Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Naziarto mendorong Pengurus Yayasan Mualaf Center Indonesia Peduli (MCIP) Kepulauan Babel segera merumuskan program dan kegiatan lebih konkret, guna meningkatkan keimanan dan ekonomi masyarakat.

"Saya harap program ini tidak menyalahi aturan dan menjadi acuan organisasi, sebagaimana berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Naziarto saat menghadiri pelantikan Pengurus MCIP Babel periode 2023 - 2028 di Pangkalpinang, Ahad.

Ia mengatakan Pengurus Yayasan MCIP Regional Kepulauan Babel untuk dapat melakukan konsolidasi organisasi, dalam rangka mengerahkan dan memberdayakan segala potensi, untuk bersama-sama membangun Provinsi Kepulauan Babel, menuju Negeri Serumpun Sebalai yang Baldatun Thayyibatun Warabbun Ghafuur.

"Teruslah menjalin sinergi dengan organisasi kemasyarakatan dan keagamaan lainnya, dalam rangka peningkatan kualitas keimanan dan ketaqwaan masyarakat yang berakhlak mulia, pelopor perubahan yang positif serta agen-agen kebaikan, di tengah masyarakat yang majemuk, dengan transformasi sosial yang cepat," ujarnya.

Ia berharap MCIP Regional Kepulauan Babel dapat menempatkan diri sebagai mitra pemerintah dan masyarakat, dalam mendukung pembangunan khususnya upaya-upaya mendakwahkan dan menyebarkan ajaran-ajaran Islam yang luhur.

"Layaknya organisasi-organisasi lainnya, MCIP Regional Kepulauan Babel tentunya memiliki visi, misi, dan program, baik itu jangka panjang maupun jangka pendek," katanya.

Menurut dia, untuk mencapai itu semua, tentunya diperlukan kerja sama, penguatan organisasi, saling mendukung, saling tolong menolong, serta saling mencegah kepada timbulnya hal-hal yang tidak diinginkan.

"Selamat kepada para Pengurus Yayasan MCIP Regional Kepulauan Babel, yang baru saja dilantik dan dikukuhkan, semoga yayasan ini memberikan dampak positif dan berkontribusi dalam membangun Negeri Serumpun Sebalai ini," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023