Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar kegiatan pisah sambut ketua dan komisioner KPU Belitung periode 2018-2023 kepada ketua dan komisioner KPU Belitung periode 2023-2028.

Ketua KPU Belitung periode 2018-2023, Soni Kurniawan di Tanjung Pandan, Minggu mengatakan kegiatan pisah sambut merupakan hal yang alamiah sebagai estafet roda kepemimpinan KPU Belitung ke depannya.

"Saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan pisah sambut komisioner KPU Belitung periode yang lama 2018-2023 dengan ketua dan anggota komisioner yang baru dan sudah dilantik pada 30 Desember lalu untuk periode 2023-2028," katanya.

Ia mengatakan, ketua dan komisioner KPU Belitung periode 2023-2028 yang baru saja dilantik harus menyesuaikan diri dengan tahapan pelaksanaan Pemilu 2024 yang terus berjalan.

Ia meyakini, ketua beserta jajaran komisioner KPU Belitung yang baru dilantik dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya guna menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024.

"Walaupun tahapan sudah mendekati namun secara administrasi harus diselesaikan maka menjadi tanggungjawab tugas ketua KPU Belitung beserta komisioner yang baru menjabat," ujarnya.

Ia menambahkan, banyak hal yang akan menjadi fokus perhatian ketua beserta jajaran komisioner KPU Belitung yang baru, salah satunya menyangkut intensitas kerja menuju hari pemungutan suara yang tinggal menyisakan satu bulan lagi.

"Apa yang sudah kami kerjakan bisa diteruskan secara maksimal karena mulai dari PPK, PPS, dan sekretariat semuanya sudah terbangun sangat kuat, maka ketua dan anggota KPU yang baru tinggal mengikuti tahapan-tahapan selanjutnya," katanya.

Soni Kurniawan yang sebelumnya sempat menjabat Ketua KPU Belitung selama dua periode (2013-2018) dan (2018-2023) menyampaikan permohonan maaf apabila selama dirinya menjabat terdapat kesalahan dan kekeliruan kata maupun tindakan.

"Semoga ketua KPU Belitung dan komisioner dapat melanjutkan apa yang telah dilakukan oleh komisioner sebelumnya," ujarnya.

Dikatakan dia, pengalaman yang paling menantang selama menjabat ketua KPU Belitung dua periode adalah mempersiapkan logistik pemilu.

Namun, kata Soni, Pemilu 2024 telah mengalami banyak perubahan dibandingkan pelaksanaan pemilu sebelumnya.

Ia mencontohkan, logistik Pemilu 2024 lebih terorganisir dan tiba lebih awal sehingga proses pengelolaan dan pendistribusian logistik memiliki banyak waktu.

"Kemudian di Pemilu 2024 ini kekurangan logistik bisa dideteksi lebih awal atau dipenuhi lebih awal sehingga kami meyakini Pemilu 2024 ini dapat lebih sempurna dari pemilu sebelumnya," katanya.

Ia berpesan kepada ketua dan komisioner KPU Belitung periode 2023-2028 untuk memperkuat koordinasi dan komunikasi dengan para pemangku kepentingan khususnya pemerintah daerah.

"Selanjutnya adalah memperkuat kinerja antara ketua, anggota, dan sekretariat. Insyaallah semuanya bisa terlaksana dengan baik. apa-apa yang kita kerjakan sesuai tahapan bisa berjalan maksimal," ujarnya.

Ketua KPU Belitung periode 2023-2028, Amir Husin di Tanjung Pandan, Minggu mengatakan  siap melanjutkan apa yang telah dikerjakan oleh Ketua KPU Belitung beserta komisioner sebelumnya guna menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024.

"Kami akan melanjutkan program-program dan progres-progres selama proses tahapan yang sudah berjalan dan rencana-rencana kerja yang telah dilakukan," katanya.

Disampaikannya, guna menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024 pihaknya akan berkoordinasi dengan Bawaslu Belitung dan pemerintah daerah.

"Selain itu kami juga berharap kawan-kawan PPK, PPS, dan KPPS tetap semangat roda kepemimpinan itu akan terus berputar, kami berharap tetap konsisten dan tetap berjuang guna menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024