Koba (Antara Babel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mewaspadai peredaran vaksin palsu dengan melakukan pengawasan terhadap klinik di daerah itu.

"Kami sudah melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap sejumlah klinik, tidak ditemukan adanya vaksin palsu," kata Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah, dr Barun R Siregar di Koba, Kamis.

Hal itu dikemukakannya menyikapi adanya temuan kasus vaksin palsu di beberapa daerah di Indonesia yang membuat resah masyarakat.

"Saya sampaikan kepada masyarakat jangan khawatir dan resah, sejauh ini tidak ditemukan vaksin palsu namun disarankan masyarakat melakukan vaksinasi di fasilitas kesehatan resmi," ujarnya.

Ia menjelaskan, distribusi obat di Kabupaten Bangka Tengah diawasi dengan baik dan wajib melalui prosedur yang sudah ditetapkan.

"Penyaluran obat di daerah ini terkontrol dengan baik dan tidak ada obat palsu karena selalu dilakukan pengecekan secara rutin," ujarnya.

Ia menjelaskan, mekanisme pendistribusian atau penyediaan obat di daerah ini yaitu berawal dari permintaan setiap puskesmas yang diajukan ke Dinkes.

"Kemudian dari Dinkes Bangka Tengah mengajukan ke Dinkes Babel untuk diteruskan ke Kementerian Kesehatan RI," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016