Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Safrizal ZA mengajak masyarakat Tionghoa di Kepulauan Babel untuk senantiasa meningkatkan persatuan, toleransi dan solidaritas, guna menjaga kondusifitas serta ketertiban umum menjelang Pemilu 2024.

"Dalam beberapa hari ke depan kita akan menghadapi Pemilu 2024, jadi tetap jaga kondusifitas," kata Safrizal ZA saat menghadiri Perayaan Tahun Baru Imlek 2024 di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia mengatakan Perayaan Tahun Baru Imlek tahun ini merupakan momentum untuk bersama-sama meningkatkan persatuan dan kesatuan, toleransi, kedamaian dan kerukunan antar umat beragama dan masyarakat  untuk mewujudkan Negeri Serumpun Sebalai ini tetap kondusif.

"Ini merupakan wujud solidaritas kepada semua kelompok masyarakat, termasuk warga etnis Tionghoa dan di Kepulauan Babel ini saya lihat populasi warga keturunan China cukup ramai dan signifikan," katanya.

Menurut dia Kepulauan Babel merupakan salah satu provinsi di Indonesia, dengan tingkat solidaritas pembauran yang cukup tinggi. Oleh karena itu diharapkan masyarakat untuk senantiasa menjaga harmonisasi yang telah terbangun di Negeri Serumpun Sebalai ini.

"Bagi etnis Tionghoa yang merayakan imlek dan masyarakat lainnya, mari bersama-sama tetap kita jaga ketertiban umum. Berbahagia boleh, tetapi tetap terkontrol," katanya sambil mengucapkan Gong Xi Fa Chai.

Tokoh Etnis Tionghoa Hongki mengatakan arti dari kalimat Gong Xi Fa Chai, yang sering diucapkan saat perayaan Imlek memiliki arti Selamat Menyonsong Rejeki. 

"Gong Xi Fa Chai itu artinya selamat menyonsong rejeki. Orang Chinese identik dengan rejeki, minta sehat dan realistis, begitulah kurang lebih istilahnya," kata Hongki.  

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024