Lima, Peru (Antara Babel) - Perompak di Peru menyerang satu kapal pesiar mewah yang membawa penumpang multi kebangsaan, di Loreto, rimba Amazon, Kamis (14/7), kata seorang perwira senior polisi di Kota Iquitos.

Kapal itu --yang membawa 33 warga negara Peru, 20 orang berkebangsaan Amerika, enam orang Australia dan dua warga Selandia Baru-- sedang dalam pelayaran melewati sungai di hutan Amazon Peru ketika diserang oleh sekelompok delapan orang, kata Julio Mercado, Kepala Polisi Iquitos.

Mercado mengatakan, perompak menyerang kapal itu sekitar pukul 03.00 waktu setempat di bawah selimut kegelapan, ketika kapal itu berada di tengah hutan.

Menurut Mercado, para penyerang memiliki senjata kaliber besar dan dengan cepat merampok korban. Perompak menguasai kapal tersebut, milik Delfin Amazon Cruises, selama 30 menit dan mengambil barang pribadi serta uang dengan nilai 20.000 dolar Amerika Serikat.

Kapten kapal itu, Wilson Monge (65), melawan dan menderita luka di kepala akibat dipukul pistol.

Amazon Peru telah menyaksikan serangan secara berkala sebab perompak memperoleh keuntungan dari jarak yang jauh dari pusat permukiman untuk menyerang kapal pesiar di perairan Amazon.

Namun, Oscar Garrido Lecca, Direktur Pelabuhan Iquitos, mengatakan, serangan semacam itu cenderung mengincar kapal yang lebih kecil dibandingkan dengan kapal pesiar milik Delfin Amazon Cruises.

Pewarta:

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016