Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melakukan pengintegrasian dua sistem aplikasi elektronik terkait dengan pengelolaan dan pengawasan dana desa.
"Dua aplikasi elektronik yaitu Sistem Pengawasan Keuangan Desa (Siswaskeudes) dan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) berhasil kita integrasikan, untuk mempermudah pengawasan," kata Kepala Bidang E-government Diskominfo Bangka Selatan Metriyopi di Toboali, Sabtu.
Pengintegrasian sistem elektronik untuk dua aplikasi tersebut, kata dia, dapat mempermudah kerja inspektorat dalam mengakses data keuangan dari seluruh desa.
"Sebelumnya dua aplikasi ini masih berdiri sendiri, sekarang sudah terintegrasi sehingga jauh lebih efisien dari sistem kerja dan juga sisi biaya, tenaga maupun waktu," ujarnya.
Menurut dia, pengintegrasian aplikasi ini dapat menghemat anggaran mencapai puluhan juta.
"Inspektorat juga tidak harus turun ke seluruh desa untuk melakukan pengawasan dana desa, tetapi cukup dengan satu sistem aplikasi elektronik saja," ujarnya.
Pengintegrasian Siskeudes dan Siswaskeudes juga dapat meningkatkan poin penilaian kinerja Pemkab Bangka Selatan dalam MCP yang dilakukan oleh KPK RI.
Begitu juga terhadap penilaian yang dilakukan Kemenpan RB dan Kementerian Kominfo terhadap penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Bangka Selatan.
"Pengoperasian sistem yang sudah terintegrasi, kita berkolaborasi dengan Dinas PMD, Dinas Kominfo dan Inspektorat agar lebih optimal," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Dua aplikasi elektronik yaitu Sistem Pengawasan Keuangan Desa (Siswaskeudes) dan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) berhasil kita integrasikan, untuk mempermudah pengawasan," kata Kepala Bidang E-government Diskominfo Bangka Selatan Metriyopi di Toboali, Sabtu.
Pengintegrasian sistem elektronik untuk dua aplikasi tersebut, kata dia, dapat mempermudah kerja inspektorat dalam mengakses data keuangan dari seluruh desa.
"Sebelumnya dua aplikasi ini masih berdiri sendiri, sekarang sudah terintegrasi sehingga jauh lebih efisien dari sistem kerja dan juga sisi biaya, tenaga maupun waktu," ujarnya.
Menurut dia, pengintegrasian aplikasi ini dapat menghemat anggaran mencapai puluhan juta.
"Inspektorat juga tidak harus turun ke seluruh desa untuk melakukan pengawasan dana desa, tetapi cukup dengan satu sistem aplikasi elektronik saja," ujarnya.
Pengintegrasian Siskeudes dan Siswaskeudes juga dapat meningkatkan poin penilaian kinerja Pemkab Bangka Selatan dalam MCP yang dilakukan oleh KPK RI.
Begitu juga terhadap penilaian yang dilakukan Kemenpan RB dan Kementerian Kominfo terhadap penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Bangka Selatan.
"Pengoperasian sistem yang sudah terintegrasi, kita berkolaborasi dengan Dinas PMD, Dinas Kominfo dan Inspektorat agar lebih optimal," katanya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024