Koba (Antara Babel) - Kalangan ibu rumah tangga yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengikuti lomba menu cipta dengan mengolah bahan baku dari tepung menjadi makanan khas daerah.
"Ke depan KWT menjadi andalan kami untuk bisa berkreasi dan berinovasi dalam mengolah tepung menjadi aneka menu khas daerah," kata Ketua TP PKK Kabupaten Bangka Tengah, Melati Erzaldi di Koba, Selasa.
Ia menjelaskan, kalangan ibu yang tergabung dalam KWT merupakan binaan TP PKK yang sudah terampil dalam membuat aneka produk makanan khas daerah, sehingga bisa membantu pemerintah menciptakan aneka kuliner untuk mendukung sektor kepariwisataan.
"Mereka ini sudah beberapa kali mengikuti pelatihan aneka cipta menu makanan dan sudah teruji, namun sekarang mereka kembali diuji dalam kegiatan lomba untuk mengetahui siapa yang paling terampil dan kreatif," ujarnya.
Ia menjelaskan, lomba cipta menu kali ini mencoba mengolah tepung menjadi aneka produk makanan yang rasanya lebih gurih serta berbeda dibanding daerah lain.
"Tujuan kami ke depan tepung ini menjadi bahan baku unggulan dalam membuat aneka produk makanan. Memang tepung sudah biasa untuk membuat menu makanan, namun akan jadi luar biasa jika diolah tangan terampil dan kreatif," ujarnya.
Ia mengatakan, tepung merupakan bahan baku yang sangat mudah didapatkan sehingga bisa dimanfaatkan dengan baik jika kalangan ibu rumah tangga lebih kreatif dan berinovasi.
"Kuncinya terus mencoba, belajar, kreatif dan terus berinovasi untuk mendapakan hasil yang berbeda serta luar biasa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Ke depan KWT menjadi andalan kami untuk bisa berkreasi dan berinovasi dalam mengolah tepung menjadi aneka menu khas daerah," kata Ketua TP PKK Kabupaten Bangka Tengah, Melati Erzaldi di Koba, Selasa.
Ia menjelaskan, kalangan ibu yang tergabung dalam KWT merupakan binaan TP PKK yang sudah terampil dalam membuat aneka produk makanan khas daerah, sehingga bisa membantu pemerintah menciptakan aneka kuliner untuk mendukung sektor kepariwisataan.
"Mereka ini sudah beberapa kali mengikuti pelatihan aneka cipta menu makanan dan sudah teruji, namun sekarang mereka kembali diuji dalam kegiatan lomba untuk mengetahui siapa yang paling terampil dan kreatif," ujarnya.
Ia menjelaskan, lomba cipta menu kali ini mencoba mengolah tepung menjadi aneka produk makanan yang rasanya lebih gurih serta berbeda dibanding daerah lain.
"Tujuan kami ke depan tepung ini menjadi bahan baku unggulan dalam membuat aneka produk makanan. Memang tepung sudah biasa untuk membuat menu makanan, namun akan jadi luar biasa jika diolah tangan terampil dan kreatif," ujarnya.
Ia mengatakan, tepung merupakan bahan baku yang sangat mudah didapatkan sehingga bisa dimanfaatkan dengan baik jika kalangan ibu rumah tangga lebih kreatif dan berinovasi.
"Kuncinya terus mencoba, belajar, kreatif dan terus berinovasi untuk mendapakan hasil yang berbeda serta luar biasa," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016