Merawang (Antara Babel) - Sebanyak 822 lulusan SMA  mengikuti ujian tertulis penerimaan mahasiswa baru (PMB) mandiri Universitas Bangka Belitung (UBB).

"Ujian tertulis akan dilaksanakan pada tanggal 21 Juli 2016 dan akan berlangsung selama dua jam," kata Rektor UBB, Muh Yusuf di Merawang, Kabupaten Bangka, Provinsi Babel, Rabu.

Ia mengimbau agar semua peserta ujian tertulis PMB Mandiri UBB  untuk konsentrasi dan teliti dalam mengisi semua soal, baik kelompok sainstek, soshum  maupun campuran yang telah disediakan pihak UBB.

"Meski PMB mandiri diselenggarakan oleh UBB sendiri, tapi perihal standar soal dan penyelenggaraannya setara dengan ujian tertulis pada seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri," ujarnya.

Ia mengatakan, tahun ini UBB menerima 1.046 mahasiswa baru, masing-masing berasal alumni yang lolos  dari seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN), SBMPTN dan PMB Mandiri.

"Sebelumnya,  UBB telah menerima sebanyak 276 mahasiswa baru dari SNMPTN, sedangkan yang lolos dari SBMPTN 500 orang dan sisanya akan melalui jalur mandiri," katanya.

Ia menambahkan, kuota  penerimaan mahasiswa baru melalui SNMPTN minimal 40 persen dari total mahasiswa baru suatu PTN.

Sedangkan melalui SBMPTN minimal 30 persen dan terakhir melalui jalur PMB mandiri dengan maksimal kuota penerimaan sebesar 30 persen.

Menurut dia, 822 alumni SMA yang terdaftar sebagai peserta ujian tertulis PMB mandiri tahun ini tergolong besar dibanding tahun lalu karena ada 18 program studi yang ditawarkan dalam PMB Mandiri 2016.

"Prodi yang sudah ada sejak lama sebanyak 15 prodi dan prodi yang baru muncul tahun 2016 ini sebanyak tiga prodi yaitu fisika, kimia dan ekonomi," katanya.

Ia mengimbau lagi agar peserta PMB mandiri sudah tahu di ruang mana ia ikut ujian tertulis, sebab ada 42 ruangan atau kelas menjadi tempat ujian tertulis.

"Penyelenggaraan PMB mandiri tersebar di empat gedung yaitu gedung Babel 3, timah 2, timah 1 dan gedung dharma pendidikan (fakultas teknik) dengan jumlah ruangan sebanyak 42 ruang," jelasnya.

Pewarta: Septi Artiana

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016