Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyiapkan 1 juta bibit cabai merah yang akan didistribusikan kepada para kelompok tani.

"Kita punya kebun pembibitan di Desa Air Mesu dengan 1 juta bibit cabai merah yang siap didistribusikan kepada kelompok tani," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Sabtu.

Bupati menjelaskan, saat ini sudah dilakukan penanaman bibit cabai merah serentak bagi 16 kelompok tani di enam kecamatan yang bekerja sama dengan Pemprov Babel.

"Cabai yang ditanam merupakan cabai merah keriting varietas lidia F1 yang termasuk salah satu benih cabai unggulan," kata bupati.

Ia mengatakan varietas ini dikenal memiliki jangkauan yang luas dan cocok ditanam di dataran rendah hingga tinggi serta memiliki hasil produksi yang sangat potensial.

"Jika penanaman dimulai dari sekarang, maka sekitar Juni 2024 sudah bisa panen. Setidaknya ini mampu menekan laju inflasi," ujarnya.

Namun kata bupati kemajuan di bidang pertanian yaitu menyediakan 1 juta bibit cabai yang nanti siap didistribusikan secara gratis kepada kelompok tani.

"Jika ini terealisasi, tentu sangat besar pengaruhnya dalam menekan laju inflasi. Apalagi cabai merupakan komoditas yang menyumbang inflasi cukup tinggi," ujarnya.

Algafry Rahman bersama beberapa kepala OPD juga turut melakukan penanaman 300 bibit cabai di lahan sekitar Perumahan Dinas Bupati Bangka Tengah. 

"Lahan ini dikelola oleh Poktan Titian Tani (Pak Satimin) dengan luas sekitar 0,25 hektare dan memuat populasi kurang lebih 5.000 batang tanaman cabai," kata bupati.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Joko Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024