Orang tua sering kali memprioritaskan mengajari anak-anak mereka tentang keamanan, keselamatan dan kesehatan. Namun sayangnya, banyak yang mengabaikan pentingnya mendidik anak tentang batasan pribadi.
Sangat penting untuk memberi informasi dan memberikan instruksi kepada mereka tentang peraturan keselamatan tubuh demi kesejahteraan anak.
Ditulis laman Hindustan Times, Senin (18/3), mendidik anak-anak tentang keselamatan tubuh dan memulai diskusi ini tidak boleh ditunda.
"Meskipun membahas topik ini mungkin tidak nyaman atau menakutkan bagi orang tua dan anak, mengabaikannya akan sangat merugikan anak Anda. Penting untuk secara konsisten menyampaikan bahwa Anda memercayai mereka sepenuhnya dan mendorong mereka untuk berbagi apa pun dengan Anda tanpa takut akan konsekuensinya," kata Konsultan Neonatolog dan Dokter Anak di Rumah Sakit Ibu di Kharadi, Pune, Jagdish Kathwate.
Menurut dia, orang tua harus mendidik anak-anaknya tentang pedoman penting berikut:
1. Dorong anak Anda untuk menegaskan batasan mereka dengan mengajari mereka untuk dengan percaya diri menolak kontak fisik yang tidak diinginkan seperti ciuman atau pelukan. Bantu mereka memahami perbedaan antara sentuhan yang pantas dan tidak pantas.
2. Ciptakan jaringan keamanan untuk anak-anak Anda dengan mengidentifikasi sekelompok individu terpercaya yang dapat mereka hubungi jika mereka merasa tidak nyaman, takut, atau tidak yakin.
3. Didiklah anak-anak Anda tentang terminologi yang tepat untuk area pribadi mereka dan dorong mereka untuk bersuara jika ada yang mencoba menyentuh bagian tersebut atau meminta mereka melakukannya.
Ingatkan mereka bahwa mereka selalu bisa mencurahkan hari hati kepada petugas keselamatan yang ditunjuk jika mereka menghadapi ketidaknyamanan dalam situasi seperti itu.
4. Perkenalkan konsep sentuhan yang aman dan tidak aman kepada anak-anak sejak usia 3-5 tahun. Bantu mereka membedakan antara isyarat kasih sayang seperti pelukan dan tos yang membuat mereka merasa aman dan dicintai, serta sentuhan tidak pantas yang membuat mereka merasa tidak nyaman dan terancam.
5. Mendidik anak-anak tentang mengenali tanda-tanda awal bahaya. Jika mereka mengalami ketakutan atau ketidaknyamanan, mereka mungkin menunjukkan gejala fisik seperti berkeringat, sakit perut, gemetar, dan detak jantung yang cepat.
6. Pastikan anak-anak tidak pernah menyimpan rahasia apa pun yang membuat mereka tidak nyaman atau kesal. Ajari mereka untuk mencurahkan isi hati kepada orang yang dipercaya jika mereka merasa tidak aman atau tidak nyaman dengan suatu situasi.
Kathwater menjelaskan memberdayakan anak-anak dengan pengetahuan tentang tubuh dan batasan mereka dapat membantu mereka mengenali perilaku yang tidak pantas dan mencari bantuan bila diperlukan.
Mendidik anak-anak tentang persetujuan memainkan peran penting dalam mendorong hubungan yang sehat dan mengurangi risiko pelecehan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Sangat penting untuk memberi informasi dan memberikan instruksi kepada mereka tentang peraturan keselamatan tubuh demi kesejahteraan anak.
Ditulis laman Hindustan Times, Senin (18/3), mendidik anak-anak tentang keselamatan tubuh dan memulai diskusi ini tidak boleh ditunda.
"Meskipun membahas topik ini mungkin tidak nyaman atau menakutkan bagi orang tua dan anak, mengabaikannya akan sangat merugikan anak Anda. Penting untuk secara konsisten menyampaikan bahwa Anda memercayai mereka sepenuhnya dan mendorong mereka untuk berbagi apa pun dengan Anda tanpa takut akan konsekuensinya," kata Konsultan Neonatolog dan Dokter Anak di Rumah Sakit Ibu di Kharadi, Pune, Jagdish Kathwate.
Menurut dia, orang tua harus mendidik anak-anaknya tentang pedoman penting berikut:
1. Dorong anak Anda untuk menegaskan batasan mereka dengan mengajari mereka untuk dengan percaya diri menolak kontak fisik yang tidak diinginkan seperti ciuman atau pelukan. Bantu mereka memahami perbedaan antara sentuhan yang pantas dan tidak pantas.
2. Ciptakan jaringan keamanan untuk anak-anak Anda dengan mengidentifikasi sekelompok individu terpercaya yang dapat mereka hubungi jika mereka merasa tidak nyaman, takut, atau tidak yakin.
3. Didiklah anak-anak Anda tentang terminologi yang tepat untuk area pribadi mereka dan dorong mereka untuk bersuara jika ada yang mencoba menyentuh bagian tersebut atau meminta mereka melakukannya.
Ingatkan mereka bahwa mereka selalu bisa mencurahkan hari hati kepada petugas keselamatan yang ditunjuk jika mereka menghadapi ketidaknyamanan dalam situasi seperti itu.
4. Perkenalkan konsep sentuhan yang aman dan tidak aman kepada anak-anak sejak usia 3-5 tahun. Bantu mereka membedakan antara isyarat kasih sayang seperti pelukan dan tos yang membuat mereka merasa aman dan dicintai, serta sentuhan tidak pantas yang membuat mereka merasa tidak nyaman dan terancam.
5. Mendidik anak-anak tentang mengenali tanda-tanda awal bahaya. Jika mereka mengalami ketakutan atau ketidaknyamanan, mereka mungkin menunjukkan gejala fisik seperti berkeringat, sakit perut, gemetar, dan detak jantung yang cepat.
6. Pastikan anak-anak tidak pernah menyimpan rahasia apa pun yang membuat mereka tidak nyaman atau kesal. Ajari mereka untuk mencurahkan isi hati kepada orang yang dipercaya jika mereka merasa tidak aman atau tidak nyaman dengan suatu situasi.
Kathwater menjelaskan memberdayakan anak-anak dengan pengetahuan tentang tubuh dan batasan mereka dapat membantu mereka mengenali perilaku yang tidak pantas dan mencari bantuan bila diperlukan.
Mendidik anak-anak tentang persetujuan memainkan peran penting dalam mendorong hubungan yang sehat dan mengurangi risiko pelecehan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024