Khatib Shalat Idul Fitri 1445 Hijriah di halaman kantor Bupati Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ustaz Hifrianto mengajak umat Islam di daerah itu untuk tetap istikamah beramal saleh selepas bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah.

"Ketika Ramadhan usai maka hendaknya kita senantiasa teguh dan istikamah di dalam kebaikan dan ketakwaan di manapun dan kapanpun kita berada," katanya dalam khotbah shalat Idul Fitri 1445 Hijriah di halaman kantor Bupati Belitung, Rabu.

Menurutnya, shalat malam, sedekah, tadarus Al-quran, semangat memakmurkan masjid serta upaya dalam mengasihi antar sesama harus tetap dilestarikan atau istikamah selepas bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah.

"Karena bulan suci Ramadhan benar-benar kita jadikan sebagai bulan menuju takwa kepada Allah SWT," ujarnya.

Ia mengatakan, jangan sampai kepergian bulan suci Ramadhan menyebabkan hilangnya amal-amal shaleh yang biasa dikerjakan selepas bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah.

"Perumpamaannya adalah jangan sampai seperti orang yang menyusun batu bata demi batu bata sehingga terwujud bangunan yang indah dan megah namun dia sendiri yang merobohkannya," kata dia.

Selain itu, lanjut dia, atau seumpama seseorang mengurai benang yang telah dipintal dengan indah sebagaimana i'tibar" (pelajaran) dalam firman Allah SWT q.s An-Nahl ayat 32.

"Sebagai contoh sederhana bahwasanya Ramadhan telah melatih kita untuk berperilaku jujur maka orang yang berpuasa dengan benar tidak mungkin menjadi pendusta, pencuri, dan koruptor," ujarnya.

Disampaikannya, apabila seorang Muslim selama bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah menjalankan ibadah puasa dengan benar maka akan menjadi kekuatan rohani untuk membentuk pribadi yang baik jauh dari perangai buruk buah dari ketakwaan kepada Allah SWT.

"Agama Islam mengajarkan kasih sayang, saling mengasihi, dan saling tolong menolong itulah buah dari ibadah kita di bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah," katanya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024