Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Pasar Buah Berastagi Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu untuk berbelanja buah dan sayur di sela libur Lebaran di Sumut.

Melalui keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, Sabtu, Presiden Jokowi membeli jeruk sebanyak lima kilogram, mangga dua kilogram, salak dua kilogram, dan kentang merah dua kilogram.

Dengan luas pasar mencapai satu hektare, Pasar Buah Berastagi bukan sekadar tempat transaksi jual beli, tetapi juga simbol dari kekayaan budaya dan agraris Tanah Karo. Di pasar itu, berbagai hasil bumi seperti kentang merah, jeruk, mangga, dan salak tidak hanya dijual tetapi juga mewakili kehidupan para petani yang telah memelihara tanah tersebut dari generasi ke generasi.

Marlina Kataren, pedagang jeruk, menyatakan kegembiraannya dengan kehadiran Kepala Negara. Ia mengatakan pembelian dari Presiden Jokowi bukan sekadar transaksi ekonomi, melainkan juga simbol harapan agar dagangan para pedagang buah di pasar tersebut semakin laris.

"Alhamdulillah, senang sekali Bapak Negara hadir. Seperti mimpi ini, semoga dengan datangnya Bapak Jokowi, jualan kami makin laris," ucap Marlina.

Pedagang jeruk lainnya, Lilis Sembiring menceritakan bahwa pertemuannya dengan Presiden Jokowi merupakan hal yang emosional baginya.

"Tadi saya sempat melihat Pak Jokowi. Saya sangat senang hati Pak Jokowi boleh hadir di sini," katanya.

Dengan sekitar 70 persen penduduk Kabupaten Karo bekerja pada sektor pertanian, pasar tersebut tidak hanya menjadi tempat perdagangan, tetapi juga simbol kekuatan dan ketahanan komunitas lokal.

Pewarta: Benardy Ferdiansyah

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024