PT Angkasa Pura II Depati Amir Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengimbau para pemudik tidak banyak barang bawaan saat berangkat dari kampung halaman, demi keamanan dan kelancaran di bandara.

"Kalau membawa barang bawaan terlalu banyak tentu akan merepotkan dan dikenai biaya bagasi," kata Sekretaris GM PT Angkasa Pura Depati Amir Pangkalpinang Mohammad Adiwiyanto di Pangkalpinang, Minggu.

Ia mengatakan arus balik di Bandara Depati Amir Pangkalpinang pada H+2 lebaran sudah mulai mengalami peningkatan dibandinkan H+1 dan diperkirakan puncak arus balik tahun ini terjadi pada H+4, karena berakhirnya cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah.

"Hari ini red-H+3 akan mengalami peningkatan, sehingga diminta para pemudik tidak membawa barang bawaan terlalu banyak," katanya.

Menurut dia jika membawa barang bawaan terlalu banyak tentunya akan mempengaruhi proses cek in dan juga waktu keberangkatan maskapai atau pesawar udara itu sendiri.

"Para pemudik membawa bawaan diperkirakan saja, kalau terlalu banyak tentu membutuhkan waktu lama, karena harus bongkar bongkar dulu dan tentu akan menunda penerbangan," ujarnya.

Ia mengatakan pada puncak arus balik Lebaran Idul Fitri 2024 pada H+4 nanti diperkirakan mencapai 7.000 orang penumpang dengan jumlah penerbangan sebanyak 50 penerbangan dengan tujuan Jakarta, Tanjung Pandan Belitung, Palembang dan Batam atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya 38 penerbangan.

"Penerbangan angkutan udara selama arus balik ini paling banyak dari Jakarta," katanya. 
 

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024