Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Manado mencatat sebanyak 81 gempa bumi tektonik menggetarkan wilayah Sulawesi Utara dan sekitarnya selama periode 12-18 April 2024.
"Ada satu gempa bumi dirasakan di Laut Maluku," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado Muhammad Zulkifli, di Manado, Sabtu.
Berdasarkan kekuatan gempanya atau magnitudo, menurut dia, tercatat sebanyak 49 gempa bumi merupakan gempa dengan kekuatan magnitudo 3,0 hingga 4,9.
Sedangkan sebanyak 31 gempa berkekuatan kurang dari 3.0 magnitudo dan satu gempa berkekuatan lebih dari 4,9 magnitudo.
Berdasarkan kedalamannya, kata dia, sebanyak 46 gempa bumi dikategorikan berkedalaman dangkal, antara satu hingga 60 kilometer (lingkaran merah).
Sedangkan sebanyak 34 gempa berkedalaman menengah yang terjadi pada kedalaman antara 61-300 kilometer (lingkaran kuning) dan satu gempa berkedalaman dalam lebih dari 300 kilometer (lingkaran hijau).
"Jika melihat dari peta sebaran, kejadian gempa bumi tersebar di area Teluk Tomini dan Laut Maluku hingga Kepulauan Talaud," katanya.
Pada pekan sebelumnya, Stasiun Geofisika mencatat sebanyak 85 kali kejadian gempa bumi, satu di antaranya dirasakan di Laut Maluku.
Berdasarkan kekuatan gempa, sebanyak 62 gempa bumi merupakan gempa dengan kekuatan 3,0 hingga 4.9 magnitudo, sebanyak 22 gempa berkekuatan kurang dari 3.0 magnitudo, dan satu gempa berkekuatan lebih dari 4,9 magnitudo.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Ada satu gempa bumi dirasakan di Laut Maluku," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado Muhammad Zulkifli, di Manado, Sabtu.
Berdasarkan kekuatan gempanya atau magnitudo, menurut dia, tercatat sebanyak 49 gempa bumi merupakan gempa dengan kekuatan magnitudo 3,0 hingga 4,9.
Sedangkan sebanyak 31 gempa berkekuatan kurang dari 3.0 magnitudo dan satu gempa berkekuatan lebih dari 4,9 magnitudo.
Berdasarkan kedalamannya, kata dia, sebanyak 46 gempa bumi dikategorikan berkedalaman dangkal, antara satu hingga 60 kilometer (lingkaran merah).
Sedangkan sebanyak 34 gempa berkedalaman menengah yang terjadi pada kedalaman antara 61-300 kilometer (lingkaran kuning) dan satu gempa berkedalaman dalam lebih dari 300 kilometer (lingkaran hijau).
"Jika melihat dari peta sebaran, kejadian gempa bumi tersebar di area Teluk Tomini dan Laut Maluku hingga Kepulauan Talaud," katanya.
Pada pekan sebelumnya, Stasiun Geofisika mencatat sebanyak 85 kali kejadian gempa bumi, satu di antaranya dirasakan di Laut Maluku.
Berdasarkan kekuatan gempa, sebanyak 62 gempa bumi merupakan gempa dengan kekuatan 3,0 hingga 4.9 magnitudo, sebanyak 22 gempa berkekuatan kurang dari 3.0 magnitudo, dan satu gempa berkekuatan lebih dari 4,9 magnitudo.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024