Sebuah unggahan di Facebook menarasikan FIFA resmi membatalkan kemenangan Qatar atas Indonesia dalam laga Piala Asia U23 yang berlangsung di Stadion Jassim Bin Hamad, Qatar, Senin (15/4/2024).

Sebelumnya, Timnas U23 Indonesia takluk 0-2 dari Qatar di laga pertama Grup A Piala Asia U23 pada Senin (15/4/2024). Kemenangan 2-0 Qatar dipastikan melalui gol penalti Khaled Ali bin Sabaa dan Ahmed Al Rawi.

Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

“FIFA DENGAN RESMI membatalkan kemenangan Qatar atas indonesia di piala Asia u23 karena kecurangan wasit!!

JADI HARAPAN BESAR PECINTA SEPAKBOLA TANAH AIR 

 VAR hanya jadi pajangan”

Namun, benarkah FIFA membatalkan kemenangan Qatar atas Indonesia karena kecurangan wasit?

 
 
Unggahan hoaks satire yang menarasikan FIFA membatalkan kemenangan Qatar atas Indonesia karena kecurangan wasit. Faktanya, tidak ada informasi resmi mengenai informasi tersebut. (Facebook)
Penjelasan:

Berdasarkan penelusuran, tidak ada informasi resmi mengenai FIFA yang membatalkan kemenangan Qatar atas Indonesia, baik dilaman resmi FIFA maupun siaran pers. Hoaks berupa satir atau parodi kerap muncul di tengah peristiwa yang dibicarakan masyarakat. Hoaks satire ini muncul akibat kekecewaan warganet terhadap keputusan wasit yang dianggap merugikan Timnas Indonesia.

Selain itu, Timnas Indonesia U-23 melalui manajer tim Endri Erawan resmi melayangkan protes ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) atas kepemimpinan wasit pada laga yang berakhir dengan kekalahan 0-2 Merah Putih dari Qatar pada partai pembuka Grup A Piala Asia U-23 2024 Qatar di Stadion Jassim bin Hamad, Senin (15/4) lalu.

Protes ini dilayangkan karena banyaknya keputusan kontroversial kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov dan wasit video assitent referee (VAR), Sivakorn Pu-Udom yang merugikan Indonesia. Namun, Endri sadar bahwa protes ini tak dapat merubah hasil pertandingan.

Klaim: FIFA membatalkan kemenangan Qatar atas Indonesia karena kecurangan wasit

Rating: Hoaks

Pewarta: Tim JACX

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024