Pasangan Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto menjadi ganda putri pertama Indonesia pada laga kualifikasi grup perdana Piala Uber 2024 kontra Hong Kong, Sabtu.
Pelatih ganda putri Indonesia Eng Hian mengatakan pemilihan ganda putri menjadi strategi yang sudah disiapkan untuk laga pertama Grup C ini.
“Ribka/Lanny di pertemuan terakhir melawan ganda pertama Hong Kong memetik kemenangan, secara kesiapan dan performa mereka juga dalam kondisi yang prima setelah berhasil juara di Swiss Open lalu,” kata Eng Hian, dikutip dari keterangan PP PBSI di Chengdu, China, Sabtu.
Lanny/Ribka akan berhadapan dengan pasangan Yeung Nga Ting/Yeung Pui Lam. Sementara, ganda putri kedua Indonesia hari ini adalah Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose, yang bakal melawan Lui Lok Lok/Ng Wing Yung.
“Rachel/Trias berbekal juara Orleans Masters juga siap untuk turun di ganda kedua. Di dua hari latihan kemarin saya melihat motivasi dan keinginan mereka cukup kuat untuk menampilkan yang terbaik,” ujar Eng Hian.
Adapun skuad putri Indonesia hari ini juga akan diperkuat oleh tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, Ester Nurumi Tri Wardoyo, dan Komang Ayu Cahya Dewi.
Ketiganya masing-masing bakal bertemu dengan Yeung Sum Yee, Saloni Samirbhai Mehta, dan Liang Ka Wing.
Di atas kertas, Tim Uber Indonesia sudah dua kali menang atas Hong Kong pada tiga pertemuan terakhir. Tim putri Indonesia memiliki rata-rata usia 21,72 tahun, sementara Hong Kong memiliki rata-rata usia 23,5 tahun.
Para srikandi Merah-Putih memiliki peluang yang lebih baik daripada lawan, mengingat rentetan prestasi yang masing-masing pemain torehkan sejauh ini.
Tak hanya itu, Gregoria juga merupakan tunggal putri yang mempertahankan tempatnya di jajaran 10 besar dunia, dengan kini menempati urutan kesembilan dunia dan mengamankan satu tempat di Olimpiade Paris 2024.
Sementara itu, pertandingan pertama Indonesia vs Hong Kong akan bergulir pada pukul 12.00 WIB.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Pelatih ganda putri Indonesia Eng Hian mengatakan pemilihan ganda putri menjadi strategi yang sudah disiapkan untuk laga pertama Grup C ini.
“Ribka/Lanny di pertemuan terakhir melawan ganda pertama Hong Kong memetik kemenangan, secara kesiapan dan performa mereka juga dalam kondisi yang prima setelah berhasil juara di Swiss Open lalu,” kata Eng Hian, dikutip dari keterangan PP PBSI di Chengdu, China, Sabtu.
Lanny/Ribka akan berhadapan dengan pasangan Yeung Nga Ting/Yeung Pui Lam. Sementara, ganda putri kedua Indonesia hari ini adalah Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose, yang bakal melawan Lui Lok Lok/Ng Wing Yung.
“Rachel/Trias berbekal juara Orleans Masters juga siap untuk turun di ganda kedua. Di dua hari latihan kemarin saya melihat motivasi dan keinginan mereka cukup kuat untuk menampilkan yang terbaik,” ujar Eng Hian.
Adapun skuad putri Indonesia hari ini juga akan diperkuat oleh tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, Ester Nurumi Tri Wardoyo, dan Komang Ayu Cahya Dewi.
Ketiganya masing-masing bakal bertemu dengan Yeung Sum Yee, Saloni Samirbhai Mehta, dan Liang Ka Wing.
Di atas kertas, Tim Uber Indonesia sudah dua kali menang atas Hong Kong pada tiga pertemuan terakhir. Tim putri Indonesia memiliki rata-rata usia 21,72 tahun, sementara Hong Kong memiliki rata-rata usia 23,5 tahun.
Para srikandi Merah-Putih memiliki peluang yang lebih baik daripada lawan, mengingat rentetan prestasi yang masing-masing pemain torehkan sejauh ini.
Tak hanya itu, Gregoria juga merupakan tunggal putri yang mempertahankan tempatnya di jajaran 10 besar dunia, dengan kini menempati urutan kesembilan dunia dan mengamankan satu tempat di Olimpiade Paris 2024.
Sementara itu, pertandingan pertama Indonesia vs Hong Kong akan bergulir pada pukul 12.00 WIB.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024