Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar tes wawancara bagi sebanyak 12 orang calon anggota Panwascam Pilkada serentak 2024 di daerah itu.
"Tes wawancara ini diikuti oleh sebanyak 12 orang calon anggota Panwascam Pilkada Belitung 2024," kata Ketua Bawaslu Belitung, Rezeki Aris Munazar di Tanjung Pandan, Minggu.
Menurut dia, peserta tes wawancara tersebut merupakan para pendaftar baru calon anggota Panwascam Pilkada Belitung 2024.
Ia mengatakan, Bawaslu menggunakan dua metode yang berbeda dalam proses rekrutmen calon anggota Panwascam Pilkada Belitung 2024 yakni metode exisiting dan pendaftar baru.
Disampaikan dia, metode exisiting adalah anggota panwaslu kecamatan yang saat ini telah dan atau sedang melaksanakan tugas untuk pengawasan Pemilu 2024.
"Kalau pendaftar exisiting mereka hanya mengikuti tes Computer Assisted Tes (CAT) atau tes tertulis kemudian dilakukan kajian evaluasi terhadap kinerja mereka (anggota panwascam) di Pemilu 2024 kemarin," ujarnya.
Sedangkan bagi para pendaftar baru anggota Panwascam Pilkada 2024 mereka mengikuti seluruh rangkaian seleksi mulai dari pendaftaran, tes tertulis, dan wawancara.
"Maka setelah dilakukan pengumuman hasil tes tertulis seleksi anggota Panwascam Pilkada 2024 maka pada hari ini dilakukanlah tes wawancara," katanya.
Bawaslu Belitung membutuhkan sebanyak 15 orang anggota panwascam guna mengawasi pelaksanaan Pilkada 2024 di lima kecamatan setempat.
Ia menambahkan, hasil seleksi tes wawancara bagi pendaftar baru calon anggota Panwascam Pilkada 2024 akan diumumkan pada, Kamis (23/5) Mei mendatang bersamaan dengan pengumuman hasil seleksi exisiting calon anggota panwascam.
"Sedangkan pelantikan anggota Panwascam Pilkada 2024 direncanakan pada, Sabtu (25/5) mendatang dan langsung dilaksanakan pembekalan bagi anggota panwascam terpilih Pilkada 2024," ujarnya.
Ia menjelaskan, tes wawancara yang dilakukan tersebut menyangkut seputar pengetahuan umum calon anggota panwascam termasuk pengetahuan seputar pengawasan pemilu.
"Sedangkan kalau bagi yang pernah menjadi anggota atau bergelut di dalam penyelenggara pengawasan maka kami banyak bertanya soal proses pengawasan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Tes wawancara ini diikuti oleh sebanyak 12 orang calon anggota Panwascam Pilkada Belitung 2024," kata Ketua Bawaslu Belitung, Rezeki Aris Munazar di Tanjung Pandan, Minggu.
Menurut dia, peserta tes wawancara tersebut merupakan para pendaftar baru calon anggota Panwascam Pilkada Belitung 2024.
Ia mengatakan, Bawaslu menggunakan dua metode yang berbeda dalam proses rekrutmen calon anggota Panwascam Pilkada Belitung 2024 yakni metode exisiting dan pendaftar baru.
Disampaikan dia, metode exisiting adalah anggota panwaslu kecamatan yang saat ini telah dan atau sedang melaksanakan tugas untuk pengawasan Pemilu 2024.
"Kalau pendaftar exisiting mereka hanya mengikuti tes Computer Assisted Tes (CAT) atau tes tertulis kemudian dilakukan kajian evaluasi terhadap kinerja mereka (anggota panwascam) di Pemilu 2024 kemarin," ujarnya.
Sedangkan bagi para pendaftar baru anggota Panwascam Pilkada 2024 mereka mengikuti seluruh rangkaian seleksi mulai dari pendaftaran, tes tertulis, dan wawancara.
"Maka setelah dilakukan pengumuman hasil tes tertulis seleksi anggota Panwascam Pilkada 2024 maka pada hari ini dilakukanlah tes wawancara," katanya.
Bawaslu Belitung membutuhkan sebanyak 15 orang anggota panwascam guna mengawasi pelaksanaan Pilkada 2024 di lima kecamatan setempat.
Ia menambahkan, hasil seleksi tes wawancara bagi pendaftar baru calon anggota Panwascam Pilkada 2024 akan diumumkan pada, Kamis (23/5) Mei mendatang bersamaan dengan pengumuman hasil seleksi exisiting calon anggota panwascam.
"Sedangkan pelantikan anggota Panwascam Pilkada 2024 direncanakan pada, Sabtu (25/5) mendatang dan langsung dilaksanakan pembekalan bagi anggota panwascam terpilih Pilkada 2024," ujarnya.
Ia menjelaskan, tes wawancara yang dilakukan tersebut menyangkut seputar pengetahuan umum calon anggota panwascam termasuk pengetahuan seputar pengawasan pemilu.
"Sedangkan kalau bagi yang pernah menjadi anggota atau bergelut di dalam penyelenggara pengawasan maka kami banyak bertanya soal proses pengawasan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024