PT Timah Tbk pada Kuartal I 2024 telah mengucurkan Rp6 miliar untuk membantu penguatan modal usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah operasional perusahaan.
"PT Timah komit dan konsisten dalam melaksanakan program CSR untuk membangun masyarakat lebih berkelanjutan, inklusif dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat di lingkar tambang," kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan dalam melaksanakan Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) merupakan konsep penting dalam operasional perusahaan, untuk itu, PT Timah berkomitmen untuk melaksanakan program TJSL secara berkelanjutan yang dilaksanakan di wilayah operasional perusahaan.
Pada kuartal 1 Tahun 2024, PT Timah telah menyalurkan dana TJSL sebesar Rp6 miliar yang diperuntukkan untuk program CSR dan Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) 907 orang termasuk individu dan komunitas di Provinsi Kepulauan Babel dan Kepulauan Riau.
"Dalam melaksanakan program TJSL PT Timah memastikan kegiatan perusahaan tidak hanya berfokus pada keuntungan semata, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan kesejahteraan sosial," katanya.
Menurut dia selain itu, program TJSL yang dilaksanakan PT Timah menyentuh berbagai sektor mulai dari pendidikan, ekonomi, kesehatan, infrastruktur, sosial dan budaya.
"Program TJSL PT Timah juga selaras dengan Suistainable Development Goals (SDGs) yang dilakukan perusahaan. Berbagai program TJSL yang dilaksanakan PT Timah juga diintegrasikan dengan program pemberdayaan ekonomi masyarakat," katanya.
Ia menyatakan PT Timah juga berkolaborasi dengan berbagai kelompok masyarakat, Pemeritah Daerah dan stakeholder dalam melaksanakan program TJSL Perusahaan. Hal ini untuk mendukung efektivitas program yang dijalankan.
"Dalam melaksanakan program TJSL, PT Timah tidak hanya sekedar menjalankan kewajiban tetapi juga berupaya untuk mendorong dan meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat di sekitar area tambang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"PT Timah komit dan konsisten dalam melaksanakan program CSR untuk membangun masyarakat lebih berkelanjutan, inklusif dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat di lingkar tambang," kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan dalam melaksanakan Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) merupakan konsep penting dalam operasional perusahaan, untuk itu, PT Timah berkomitmen untuk melaksanakan program TJSL secara berkelanjutan yang dilaksanakan di wilayah operasional perusahaan.
Pada kuartal 1 Tahun 2024, PT Timah telah menyalurkan dana TJSL sebesar Rp6 miliar yang diperuntukkan untuk program CSR dan Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) 907 orang termasuk individu dan komunitas di Provinsi Kepulauan Babel dan Kepulauan Riau.
"Dalam melaksanakan program TJSL PT Timah memastikan kegiatan perusahaan tidak hanya berfokus pada keuntungan semata, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan kesejahteraan sosial," katanya.
Menurut dia selain itu, program TJSL yang dilaksanakan PT Timah menyentuh berbagai sektor mulai dari pendidikan, ekonomi, kesehatan, infrastruktur, sosial dan budaya.
"Program TJSL PT Timah juga selaras dengan Suistainable Development Goals (SDGs) yang dilakukan perusahaan. Berbagai program TJSL yang dilaksanakan PT Timah juga diintegrasikan dengan program pemberdayaan ekonomi masyarakat," katanya.
Ia menyatakan PT Timah juga berkolaborasi dengan berbagai kelompok masyarakat, Pemeritah Daerah dan stakeholder dalam melaksanakan program TJSL Perusahaan. Hal ini untuk mendukung efektivitas program yang dijalankan.
"Dalam melaksanakan program TJSL, PT Timah tidak hanya sekedar menjalankan kewajiban tetapi juga berupaya untuk mendorong dan meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat di sekitar area tambang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024