Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Safrizal ZA menjadi pembicara dalam seminar nasional Bangka Belitung Economy Roadmap yang digelar oleh Bangka Pos Grup dalam rangka menyemarakkan HUT ke 25 tahun BangkaPos dan 23 tahun Pos Belitung.
"Disini kita akan berdiskusi terkait sektor tambang yang akan kita luruskan secara tertib dengan melibatkan tambang rakyat," kata Pj Gubernur SafriAl membuka sambutannya dalam seminar tersebut, di Pangkalpinang, Selasa.
Pj Gubernur Safrizal menjelaskan Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memiliki lima kawasan konservasi yang KN di tata kelola dengan sebaik-baiknya seiring dengan Kejaksaan Agung RI yang juga turut memperbaiki tata kelola pertimahan di Bangka Belitung.
PT Timah Tbk juga sudah bisa mulai beroperasi maksimal dan Belitung timur sedang berjuang untuk mengeluarkan IPR dengan diawasi Bupati, Kejari dan Kapolres.
"Jika IUP dan IPR sudah di keluarkan maka yang legal dapar segera beroperasi, jangan ikut letoy sehingga ekonomi Babel semakin baik karena masih ada masyarakat yang bergantung dengan tambang atau timah ini," ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini angka kemiskinan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terendah ke empat se-Indonesia dan angka rasio dini juga terendah se-Indonesia.
"Untuk inflasi dalam 6 bulan terakhir kita masuk 5 terendah se-Indonesia dan IPM kita kategori tinggi meski ada angka merahnya yakni angka lama sekolah. Ini angka positif yang menggairahkan dan mencerahkan," ujarnya.
CEO Tribun Network, Dahlan Dahi mengatakan seminar nasional ini mendiskusikan kemana arah pembangunan Bangka Belitung. Dan timah sebagai komoditas andalan Bangka Belitung apakah Babel dapat meletakkan timah sebagai arah pembangunan Bangka Belitung.
"Di seminar ini kita membicarakan arah pembangunan Babel dengan mengambil perspektif dari kepala daerah, akademisi, pelaku usaha, perbankan, Bappenas yang mewakili pemerintah pusat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Disini kita akan berdiskusi terkait sektor tambang yang akan kita luruskan secara tertib dengan melibatkan tambang rakyat," kata Pj Gubernur SafriAl membuka sambutannya dalam seminar tersebut, di Pangkalpinang, Selasa.
Pj Gubernur Safrizal menjelaskan Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memiliki lima kawasan konservasi yang KN di tata kelola dengan sebaik-baiknya seiring dengan Kejaksaan Agung RI yang juga turut memperbaiki tata kelola pertimahan di Bangka Belitung.
PT Timah Tbk juga sudah bisa mulai beroperasi maksimal dan Belitung timur sedang berjuang untuk mengeluarkan IPR dengan diawasi Bupati, Kejari dan Kapolres.
"Jika IUP dan IPR sudah di keluarkan maka yang legal dapar segera beroperasi, jangan ikut letoy sehingga ekonomi Babel semakin baik karena masih ada masyarakat yang bergantung dengan tambang atau timah ini," ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini angka kemiskinan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terendah ke empat se-Indonesia dan angka rasio dini juga terendah se-Indonesia.
"Untuk inflasi dalam 6 bulan terakhir kita masuk 5 terendah se-Indonesia dan IPM kita kategori tinggi meski ada angka merahnya yakni angka lama sekolah. Ini angka positif yang menggairahkan dan mencerahkan," ujarnya.
CEO Tribun Network, Dahlan Dahi mengatakan seminar nasional ini mendiskusikan kemana arah pembangunan Bangka Belitung. Dan timah sebagai komoditas andalan Bangka Belitung apakah Babel dapat meletakkan timah sebagai arah pembangunan Bangka Belitung.
"Di seminar ini kita membicarakan arah pembangunan Babel dengan mengambil perspektif dari kepala daerah, akademisi, pelaku usaha, perbankan, Bappenas yang mewakili pemerintah pusat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024