Salah satu putra terbaik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang juga bakal calon gubernur daerah itu, Naziarto ingin negeri serumpun sebalai lebih serius meningkatkan sektor pembangunan pariwisata dan tidak hanya mengandalkan pertambangan saja.
"Selama ini sektor pariwisata belum digarap secara optimal, padahal masa depan Babel juga akan dipengaruhi oleh dunia pariwisata yang kini berkembang pesat," kata Mantan Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan bangka Belitung ini, Selasa (25/6).
Ia mengungkapkan, khusus pariwisata ini sebetulnya Kepulauan Bangka Belitung telah memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang yang ditetapkan melalui PP Nomor 6 Tahun 2016.
Bahkan kata Dia, peresmiannya dilakukan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo saat melakukan kunjungan kerja ke Babel pada 14 Maret 2019 lalu.
Tak hanya wisata alam, Babel juga kata Naziarto memiliki kekayaan wisata sejarah, kuliner, seni budaya, dan cindera mata yang menarik bagi wisatawan yang datang berkunjung.
Menurutnya, agar sektor pariwisata ini akan berdampak secara luas bagi masyarakat, maka harus dikembangkan secara optimal dengan melibatkan (sinergi) dengan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, DPRD, pelaku usaha wisata, LSM dan masyarakat.
"Dengan demikian masa depan pariwisata di Babel akan semakin cerah dan mendatangkan manfaat besar bagi masyarakat Babel. Bukan hanya sekadar menjadi penonton saja seperti selama ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Selama ini sektor pariwisata belum digarap secara optimal, padahal masa depan Babel juga akan dipengaruhi oleh dunia pariwisata yang kini berkembang pesat," kata Mantan Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan bangka Belitung ini, Selasa (25/6).
Ia mengungkapkan, khusus pariwisata ini sebetulnya Kepulauan Bangka Belitung telah memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang yang ditetapkan melalui PP Nomor 6 Tahun 2016.
Bahkan kata Dia, peresmiannya dilakukan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo saat melakukan kunjungan kerja ke Babel pada 14 Maret 2019 lalu.
Tak hanya wisata alam, Babel juga kata Naziarto memiliki kekayaan wisata sejarah, kuliner, seni budaya, dan cindera mata yang menarik bagi wisatawan yang datang berkunjung.
Menurutnya, agar sektor pariwisata ini akan berdampak secara luas bagi masyarakat, maka harus dikembangkan secara optimal dengan melibatkan (sinergi) dengan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, DPRD, pelaku usaha wisata, LSM dan masyarakat.
"Dengan demikian masa depan pariwisata di Babel akan semakin cerah dan mendatangkan manfaat besar bagi masyarakat Babel. Bukan hanya sekadar menjadi penonton saja seperti selama ini," katanya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024