Pelatih Timnas Portugal Roberto Martinez mengatakan timnya siap menghadapi Prancis pada babak perempat final Euro atau Piala Eropa 2024 Jerman di Volksparkstadion, Hamburg, pada Jumat waktu setempat atau Sabtu (6/7) dini hari pukul 02.00 WIB.
Martinez mengatakan tim asuhan Didier Deschamps itu "sangat kuat" di Euro meskipun sejauh ini baru menyarangkan tiga gol dari empat laga yang dua di antaranya adalah gol bunuh diri dan satu di antaranya adalah gol penalti.
"Kami sekarang fokus dan siap menghadapi Prancis. Mereka sangat kuat tetapi mungkin akan meninggalkan ruang di belakang lini. Mereka bisa menimbulkan masalah, tapi mudah-mudahan kami bisa menciptakan lebih banyak peluang," kata Martinez, dikutip dari laman resmi UEFA, Kamis.
Portugal melaju ke babak perempat final setelah memenangi adu penalti dengan skor 3-0 melawan Slovenia, setelah bermain seri kacamata pada waktu normal dan tambahan waktu.
Mengomentari hal itu, Martinez mengatakan Euro edisi tahun ini "memiliki detail yang berbeda" sehingga wajar sebuah tim seperti timnya memenangi laga melalui adu penalti.
"Turnamen sekarang memiliki detail yang berbeda, karena Anda bisa menang melalui adu penalti dan Anda bisa menciptakan momen dengan kualitas individu," kata mantan pelatih Timnas Belgia itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Martinez mengatakan tim asuhan Didier Deschamps itu "sangat kuat" di Euro meskipun sejauh ini baru menyarangkan tiga gol dari empat laga yang dua di antaranya adalah gol bunuh diri dan satu di antaranya adalah gol penalti.
"Kami sekarang fokus dan siap menghadapi Prancis. Mereka sangat kuat tetapi mungkin akan meninggalkan ruang di belakang lini. Mereka bisa menimbulkan masalah, tapi mudah-mudahan kami bisa menciptakan lebih banyak peluang," kata Martinez, dikutip dari laman resmi UEFA, Kamis.
Portugal melaju ke babak perempat final setelah memenangi adu penalti dengan skor 3-0 melawan Slovenia, setelah bermain seri kacamata pada waktu normal dan tambahan waktu.
Mengomentari hal itu, Martinez mengatakan Euro edisi tahun ini "memiliki detail yang berbeda" sehingga wajar sebuah tim seperti timnya memenangi laga melalui adu penalti.
"Turnamen sekarang memiliki detail yang berbeda, karena Anda bisa menang melalui adu penalti dan Anda bisa menciptakan momen dengan kualitas individu," kata mantan pelatih Timnas Belgia itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024