Spesfikasi dari ponsel realme number series terbaru yaitu realme 13 Pro+ kini terungkap setelah ponsel tersebut mengantongi sertifikasi untuk dijual dari badan regulator asal China yakni TENAA.
Bahkan melalui situs resmi TENAA beberapa foto mengenai penampakan realme 13 Pro+ juga tersedia untuk memberikan gambaran mengenai ponsel pintar tersebut.
Laporan GSM Arena, Kamis (4/7), menunjukkan bahwa realme 13 Pro+ memiliki frekuensi CPU yang terdaftar di sertifikasi TENAA cocok dengan Snapdragon 7s Gen 2, bukan Snapdragon 7s Gen 3 yang lama dikabarkan akan didukung oleh perangkat tersebut.
Meski begitu perlu diingat bahwa mungkin ada perbedaan antara model yang akan dirilis di China dan versi internasional yang akan segera diluncurkan di India sehingga bisa jadi chipset merupakan salah satu faktor yang dibedakan.
Selain itu, Realme 13 Pro + hadir dengan layar OLED beresolusi 1080x2412 dengan ukuran layar 6,7 inci.
Lalu untuk kameranya, ponsel ini mengusung konsep triple camera di bagian belakang terdiri dari kamera utama 50 MP dan dua kamera lainnya berukuran 8 MP dan 50 MP. Sementara untuk lini kamera swafotonya dibekali kamera 32 MP.
Dari sisi daya, ponsel pintar ini akan hadir dengan baterai 5.050 mAh dengan dukungan pengisian cepat 80W.
Lalu dari sisi memori, untuk pemasaran di China ada banyak pilihan RAM serta ROM yang ditawarkan di antaranya untuk RAM terdiri dari 6/8/12/16GB.
Sementara untuk memori penyimpanan atau ROM tersedia dalam empat pilihan memori 128GB/256GB/512GB/1TB.
Perangkat ini berukuran 161,3 x 73,9 x 8,2 mm dan berat 190g. Dengan lebar dan ukuran layar itu, fakta bahwa ia memiliki layar sisi melengkung juga cukup banyak dikonfirmasi.
Berbicara tentang konfirmasi, realme juga secara resmi mengungkapkan bahwa kamera utama menggunakan sensor Sony Lytia LYT-701 50 MP baru, dan memiliki OIS, dan sensor Sony Lytia LYT-600 50 MP untuk kamera zoom optik 3x. Dengan demikian lensa 8 MP seharusnya adalah lensa ultrawide.
Realme juga akan menggunakan mesin Hyperimage+ yang baru diumumkan yang menggunakan kemampuan AI canggih untuk memberi pengguna kualitas gambar yang diklaim setara dengan kamera DSLR profesional.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Bahkan melalui situs resmi TENAA beberapa foto mengenai penampakan realme 13 Pro+ juga tersedia untuk memberikan gambaran mengenai ponsel pintar tersebut.
Laporan GSM Arena, Kamis (4/7), menunjukkan bahwa realme 13 Pro+ memiliki frekuensi CPU yang terdaftar di sertifikasi TENAA cocok dengan Snapdragon 7s Gen 2, bukan Snapdragon 7s Gen 3 yang lama dikabarkan akan didukung oleh perangkat tersebut.
Meski begitu perlu diingat bahwa mungkin ada perbedaan antara model yang akan dirilis di China dan versi internasional yang akan segera diluncurkan di India sehingga bisa jadi chipset merupakan salah satu faktor yang dibedakan.
Selain itu, Realme 13 Pro + hadir dengan layar OLED beresolusi 1080x2412 dengan ukuran layar 6,7 inci.
Lalu untuk kameranya, ponsel ini mengusung konsep triple camera di bagian belakang terdiri dari kamera utama 50 MP dan dua kamera lainnya berukuran 8 MP dan 50 MP. Sementara untuk lini kamera swafotonya dibekali kamera 32 MP.
Dari sisi daya, ponsel pintar ini akan hadir dengan baterai 5.050 mAh dengan dukungan pengisian cepat 80W.
Lalu dari sisi memori, untuk pemasaran di China ada banyak pilihan RAM serta ROM yang ditawarkan di antaranya untuk RAM terdiri dari 6/8/12/16GB.
Sementara untuk memori penyimpanan atau ROM tersedia dalam empat pilihan memori 128GB/256GB/512GB/1TB.
Perangkat ini berukuran 161,3 x 73,9 x 8,2 mm dan berat 190g. Dengan lebar dan ukuran layar itu, fakta bahwa ia memiliki layar sisi melengkung juga cukup banyak dikonfirmasi.
Berbicara tentang konfirmasi, realme juga secara resmi mengungkapkan bahwa kamera utama menggunakan sensor Sony Lytia LYT-701 50 MP baru, dan memiliki OIS, dan sensor Sony Lytia LYT-600 50 MP untuk kamera zoom optik 3x. Dengan demikian lensa 8 MP seharusnya adalah lensa ultrawide.
Realme juga akan menggunakan mesin Hyperimage+ yang baru diumumkan yang menggunakan kemampuan AI canggih untuk memberi pengguna kualitas gambar yang diklaim setara dengan kamera DSLR profesional.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024