Jakarta (Antara Babel) - Politikus PDI Perjuangan Arteria Dahlan menekankan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merupakan sosok negarawan dan tidak mengejar kekuasaan sehingga tidak akan mudah menyetujui permintaan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk maju bersama kader partai Djarot Saiful Hidayat.

"Karakter ibu Mega, beliau adalah sosok yang langka, negarawan yang tidak mengejar kekuasaan. Pak Ahok jangan terlalu pede dulu karena partai kami lebih condong bersekutu dengan rakyat dibandingkan sekadar merebut kekuasaan," kata Arteria di Jakarta, Selasa.

Sebelumnya Ahok bertandang ke rumah Megawati Soekarnoputri untuk meminta izin berpasangan kembali dengan Ketua DPP PDIP Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan Djarot Saiful Hidayat dalam Pilkada DKI 2017.

Menurut Arteria, Megawati adalah sosok yang dapat memilah antara hubungan kekeluargaan, pertemanan dan urusan kepartaian. Sehingga sedekat apapun bakal pasangan calon kepala daerah dengan Megawati bukan lah jaminan PDI Perjuangan akan dengan mudah memberikan dukungannya.

"Sudah menjadi tradisi dan budaya partai kami khususnya terkait dengan pencalonan, sedekat apapun bakal pasangan calon dengan ketua umum pastinya ibu Mega selalu arif dan bijaksana dan dapat memilah mana hubungan kekeluargaan, pertemanan dan mana yang hubungan kekeluargaan," ujar Arteria.

Dia mengatakan Megawati selalu mengajarkan kader untuk selalu berdisiplin dalam bersikap, bertindak dan berperilaku serta mengedepankan hukum sebagai acuan dan dasar pijakan. Atas dasar itu Arteria menegaskan Ahok tidak cukup berbicara dengan ketua umum untuk memperoleh dukungan PDIP karena mekanisme partai tetap mengedepankan suara rakyat.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016