Pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate percaya diri kembali mengantarkan negaranya ke final Euro atau Piala Eropa untuk kedua kalinya secara beruntun setelah edisi 2020 yang dimainkan di Wembley.

Inggris akan melakoni laga semifinal melawan Belanda di Signal Iduna Park, Dortmund pada Rabu waktu setempat atau Kamis (11/7) pukul 02.00 WIB untuk mencapai final turnamen besar di luar negeri pertama kalinya dan selangkah lebih dekat untuk mengakhiri penantian 58 tahun memenangkan turnamen besar.

Di Euro 2024, Inggris mendapat banyak kritik atas penampilan mereka yang hanya memenangkan satu dari lima pertandingan dalam 90 menit.

Namun, catatan ini menurut Southgate karena ekspektasi besar yang membebani timnya dan kini menurutnya perlahan para pemain sudah sudah tak memikirkannya.

“Salah satu kekuatan kami selama delapan tahun terakhir adalah berkurangnya rasa takut, berkurangnya hambatan, namun pada awalnya ekspektasi sangat membebani,” kata Southgate, dikutip dari AFP, Rabu.

"Itu berbeda bagi seorang pemain. Ini adalah kesempatan untuk membuat sejarah, pertama kalinya mencapai final yang tidak diadakan di Inggris," tambahnya.

Sementara itu, Harry Kane yang telah menjadi kapten hampir sepanjang masa kepemimpinan Southgate merasa yakin timnya dapat mengandalkan pengalaman melawan Belanda di semifinal Euro.

Ia mengatakan komposisi pemain Inggris yang banyak memiliki pengalaman pertandingan besar baik di klub dan tim nasional akan menjadi faktor yang menguntungkan di laga nanti.

“Kami memiliki banyak pemain yang pernah mengalami pertandingan besar di level internasional dan klub,” kata striker Bayern Muenchen itu.

“Anda menggunakan pengalaman itu sepanjang karier Anda untuk mempersiapkan cara terbaik mengendalikan ketegangan dan kegembiraan besok malam tidak akan berbeda," imbuhnya.

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024