Ribuan masyarakat di wilayah perbatasan Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (10/7/2024) pagi,  memadati Pantai Piwang, Kecamatan Bunguran Timur. Mereka sengaja datang untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, yang digelar jajaran Pangkalan TNI Angkatan Udara Raden Sadjad (Lanud RSA) setempat.
 
Senyum bahagia terlihat jelas di wajah masyarakat yang tinggal di ujung utara Indonesia. Mereka mendapatkan pelayanan para ahli kesehatan atau dokter spesialis dari Markas Besar (Mabes) TNI AU, baik spesialis penyakit dalam, spesialis anak, spesialis kandungan dan spesialis gigi.

Kedatangan para dokter dari Dinas Kesehatan Mabesau ke Natuna sebenarnya dalam rangka menjalankan program Flying Spesialis dan Flying Dentist di Lanud RSA Natuna. Program ini berupa pemberian ceramah kesehatan dan serta pelayanan kesehatan oleh dokter-dokter pilihan Mabes AU kepada prajurit TNI AU dan keluarganya yang bertugas di wilayah-wilayah terpencil, yang mengalami keterbatasan sarana dan prasarana Kesehatan.

Tujuan program adalah untuk meningkatkan dan menjaga kesehatan prajurit dan keluarganya. Untuk tahun ini Flying Spesialis dijadwalkan sebanyak enam kali dan Flying Dentist sebanyak 13 kali, dari jumlah tersebut Natuna salah satu sasarannya dan kegiatan juga sudah di lakukan di Dumatubun, Merauke dan Pulau Morotai.
 
Meski demikian, program tersebut juga bisa dinikmati oleh masyarakat, asalkan pimpinan TNI AU di wilayah yang dipilih menjadi target program bersedia menyediakan sarana, prasarana pendukung dan mengkoordinir massa atau masyarakat setempat.
 
Peluang ini yang dimanfaatkan oleh Komandan Lanud RSA Natuna Kolonel Pnb Dedy Iskandar, untuk menunaikan bakti mereka hingga terlaksana pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis. Kegiatan juga dalam rangka peringatan Hari Bakti TNI AU ke-77.
 
Tidak hanya pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis, pada kegiatan ini jajaran Lanud RSA Natuna  juga melaksanakan bakti sosial  berupa donor darah, pemberian kacamata gratis khusus untuk lansia dan bazar Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
 
Terpilihnya tiga kegiatan ini karena stok darah di Natuna kerap mengalami kekurangan, lesunya geliat UMKM dan kurangnya literasi para lansia akibat kesulitan membaca.
 
Berkat kolaborasi dengan pemangku kepentingan dan kerja keras tim, mulai persiapan hingga pelaksanaan kegiatan berjalan dengan lancar dan aman. Masyarakat sangat antusias, terbukti baru satu jam dibuka pendaftar sudah mencapai 620 orang padahal target mereka hanyalah 100 orang.
 
Irwarna, ibu dua orang anak yang berasal dari Kecamatan Bunguran Selatan mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan tersebut, karena  dirinya bisa memeriksakan dan berkonsultasi tentang penyakit yang diderita anaknya, langsung kepada ahli. Meski mengantre, dirinya tetap bersemangat menunggu panggilan bersama anaknya Zalfa (10) dan Uwais (6).
 
Bahkan, rasa gugup mulai menghampiri tatkala namannya dipanggil untuk memeriksakan anaknya, sebab yang biasanya dilayani dengan dokter dari fasilitas Kesehatan Natuna, namun sekarang dilayani oleh dokter militer.
 
Namun perasaan itu seketika hilang usai dirinya disambut dengan senyum dan suara rendah sang dokter saat meminta dirinya duduk. Perasaan senang dan nyaman perlahan mulai menghampiri Irwana, tatkala pria tinggi besar mulai menanyakan keluhan anaknya dengan suara santun, sambil memegang pipi anaknya dengan lembut dan penuh kasih sayang.
 
"Bengkak Pak, hampir dua hari, ini yang satu lagi juga gitu tapi tidak besar bengkaknya," ucap Irwarna menjelaskan kondisi anak dengan penuh harap bisa disembuhkan.
 
Usai diperiksa Irwarna diberikan resep obat dan beberapa wejangan agar penyakit serupa dan penyakit lainnya tidak menyerang anaknya. Rasa lelah usai menempuh perjalanan panjang hingga puluhan kilometer seperti terbayarkan usai mendapatkan perlakuan tanpa melihat latar belakang kehidupan.
 
Masyarakat lainnya, Rendi juga mengungkapkan perasaan yang sama. Pada hari itu suasana hati Rendi sama seperti cuaca dan pemandangan Pantai Piwang, cerah dan indah. Dia bisa memeriksakan kandungan istri, melihat kondisi anaknya di dalam perut melalui alat ultrasonografi medis(USG) serta memeriksakan kesehatan orang tuanya secara gratis.
 
Para prajurit membantu calon pasien berusia senja dan masyarakat lainnya yang membutuhkan bantuan untuk berjalan menuju lokasi antrean dan pemeriksaan. Mereka  tampak sigap. Masyarakat terlihat senang dan puas dengan perlakuan itu.

Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna Boy Wijanarko. yang hadir saat kegiatan sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh jajaran Lanud RSA Natuna . Bakti sosial telah membantu menambah stok darah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Natuna yang kerap mengalami kekurangan, serta membantu pelaku UMKM untuk berjualan dan konsumen yang melimpah.
 
Salah satu pelaku UMKM, Putri menyatakan penyediaan fasilitas jualan secara gratis tidak hanya dinikmati pada hari itu saja, melainkan pada juga pada kegiatan-kegiatan lainnya, seperti  pada kegiatan Natuna Geopark Ride pada Minggu (7/7/2024).
 
"Kami sebagai pelaku usaha sangat diuntungkan, soalnya di setiap acara pasti disediakan tenda gratis dari Lanud, bahkan kami tinggal datang dan bawa keperluan dagang aja, soalnya mereka yang mendirikan dan ngebongkar," ucap Putri.
 
Komandan Lanud Kolonel Pnb Dedy Iskandar mengungkapkan pada dasarnya kegiatan yang diselenggarakan untuk membantu pemerintah menciptakan masyarakat sehat, meningkatkan ekonomi pelaku UMKM dan untuk membangun kepercayaan masyarakat bahwa TNI tidak menakutkan serta menyeramkan.

Pewarta: Muhamad Nurman

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024