Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus mengembangkan sektor pariwisata agar daerah itu menjadi salah satu destinasi utama bagi para wisatawan.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Pangkalpinang, Akhmad Elvian, Rabu, mengatakan saat ini pihaknya sedang mengurus "Detail Engineering Design" (DED) untuk kawasan Pantai Pasirpadi yang merupakan objek wisata andalan.

"Untuk kawasan Pantai Pasirpadi saat ini sedang diurus DED-nya. Nanti lahan sekitar 5,3 hektar akan dikembangkan menjadi kawasan wisata unggulan. Kawasan itu akan dibangun dengan anggaran sekitar Rp300 miliar," katanya.

Dana untuk membangun kawasan wisata Pantai Pasirpadi tersebut berasal dari APBD dan juga bantuan pusat. "Mudah-mudahan pembangunannya bisa mulai dilaksanakan pada 2017," ujarnya.

Selain membangun kawasan wisata Pantai Pasirpadi, pihaknya juga sedang menyusun rencana tata bangunan dan lahan (RTBL) seluas sekitar 54 hektar untuk pusat kawasan bersejarah.

"Ada beberapa perencanaan terkait dengan kawasan-kawasan bersejarah itu misalnya bagaimana penataan di Menara Air Taman Merdeka, penataan di seputaran Alun-alun Taman Merdeka termasuk pembangunan semacam monumen titik nol di Kota Pangkalpinang," katanya.

Ia menyebutkan, di kawasan itu nantinya juga ada beberapa bangunan bersejarah yang direhabilitasi dan revitalisasi ke bentuk aslinya.

"Jadi masing-masing bangunan bersejarah di kawasan itu akan dibuat konektivitasnya dengan bentuk pendestrian yang bagus sesuai dengan tipe dan ciri khas bangunannya," katanya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016