Toboali (Antara Babel) - Jajaran Polres Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan identifikasi terhadap mayat yang ditemukan warga di pondoknya di Jalan Kramat Bahar Toboali pada Jumat pagi.

"Berdasarkan pemeriksaan awal tidak ada ditemukannya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," kata KBO Reskrim Polres Bangka Selatan, Ipda Perdana di Toboali.

Menurut dia tim akan melakukan indentifikasi untuk mengetahui secara jelas penyebab kematian korban. Korban bernama Darman (50) pertama kali ditemukan Ariyanto (30) dan Bara (33) warga Payak Ubi pada pukul 08.00 WIB.

"Saat itu saksi Bara mendatangi pondok korban dan memanggil-manggil, namun tidak ada jawaban. Merasa korban masih tidur dan tidak ingin menggangu, Bara pulang ke rumah. Karena penasaran ia bersama Ariyanto kembali ke pondok dan menemukan korban sudah meninggal," ujarnya.

Berdasarkan keterangan warga, korban berprofesi sebagai buruh harian sekaligus nelayan bubu dan tinggal sendiri di pondok kebun itu.

"Kami sudah mengevakuasi mayat korban melalui laut menuju Sukadamai untuk indentifikasi lebih lanjut," ujar Perdana.  
    
Sementara itu Bara didampingi Ariyanto mengatakan ia menemukan mayat rekannya itu saat hendak pergi ke tambang inkonvensional untuk melihat kondisi mesin dan peralatan.

"Korban sebelumnya memang sempat mengatakan dia sakit dan menggigil pada malam hari," ujarnya.

Pewarta: Juniardi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016