Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri mengatakan pertemuan timnya dengan Malaysia U-19 pada semifinal Piala AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (27/7), sebagai laga penuh gengsi.

Menurut Indra, dalam pertarungan tim usia muda menang bukanlah segalanya. Namun, apabila sudah melibatkan antarnegara, termasuk Malaysia, gengsi harus diperjuangkan dengan kemenangan, sambungnya.

"Tetapi, kalau sudah pertandingan antar negara, saya tetap dengan filosofi itu, paham dengan filosofi itu, tapi gengsi negara tetap kita perjuangankan. Itu yang saya sampaikan ke anak-anak, bahwa pertandingan antar negara bukan pertandingan antar filosofi, tetapi ada gengsi di situ," kata Indra pada jumpa pers di Surabaya, Jumat.

Meski demikian, apapun hasil laga nanti, pelatih berusia 61 tahun itu menyatakan kemenangan adalah bonus untuk timnya yang kini sedang menatap target besar bermain dalam Piala Dunia U-20 2025.

Setelah menyelesaikan Piala AFF U-19, Kadek Arel dan kawan-kawan akan bersiap menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 pada 21-29 September agar lolos  putaran final Piala Asia U-20 yang dimainkan Februari tahun depan.

"Timnas Indonesia U-19 ini dipersiapkan untuk kualifikasi Piala Asia U-20 2025 dan Piala Asia di Februari nanti. Tim ini kita bangun mulai dari Januari, proses sedang berlangsung," kata Indra.

"Yang penting untuk saya adalah permainan mereka dari pertandingan ke pertandingan jauh lebih baik, itu yang paling penting dulu. Kalau nanti ada kemenangan itu memang bonus untuk kita," pungkasnya.

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024