Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Perhubungan Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel) mengantisipasi kemacetan kendaraan di pusat-pusat perbelanjaan akibat meningkatnya kunjungan warga selama bulan puasa dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriyah.
"Saat ini kami sudah menyiagakan masing-masing dua petugas di titik-titik rawan kemacetan kendaraan di kawasan pusat perbelanjaan yang ada di kota ini," kata Kabid Perhubungan Darat Dishub Kota Pangkalpinang Syakhron Harahap di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan, titik-titik kemacetan kendaraan di kawasan Pasar Induk Kota Pangkalpinang yaitu jalan di depan pusat perbelanjaan Ramayana, Bangka Trade Center (BTC), kawasan pasar burung dan Jalan Trem karena kawasan tersebut merupakan pintu masuk dan keluar kendaraan pengunjung pasar.
"Saat ini arus kendaraan di kawasan pasar tersebut mulai naik, namun belum menimbulkan kemacetan panjang yang mengganggu arus lalu lintas di kawasan tersebut," ujarnya.
Menurut dia, kemacetan di kawasan pasar ini selain dipicu peningkatan kunjungan warga juga karena munculnya tempat parkir kendaraan dan pedagang kaki lima yang menggunakan badan jalan.
"Setiap tahun menjelang Lebaran pedagang berbagai makanan Lebaran, pedagang daging sapi, ayam, bumbu masak dan lainnya selalu memadati badan-badan jalan di kawasan pasar, sehingga jalan tersebut semakin sempit dan mengganggu arus lalu lintas di kawasan itu," ujarnya.
Untuk mengantisipasi itu, kata dia, Dishub bekerja sama dengan Disperindag dan Satpol PP akan menertibkan pedagang dan parkir kendaraan yang menggunakan badan jalan.
"Pada tahun lalu pedagang dadakan ini ditertibkan dan dipindahkan ke kawasan pasar sayur mayur, sehingga mereka tetap dapat berjualan dan tidak mengganggu arus lalu lintas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013
"Saat ini kami sudah menyiagakan masing-masing dua petugas di titik-titik rawan kemacetan kendaraan di kawasan pusat perbelanjaan yang ada di kota ini," kata Kabid Perhubungan Darat Dishub Kota Pangkalpinang Syakhron Harahap di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan, titik-titik kemacetan kendaraan di kawasan Pasar Induk Kota Pangkalpinang yaitu jalan di depan pusat perbelanjaan Ramayana, Bangka Trade Center (BTC), kawasan pasar burung dan Jalan Trem karena kawasan tersebut merupakan pintu masuk dan keluar kendaraan pengunjung pasar.
"Saat ini arus kendaraan di kawasan pasar tersebut mulai naik, namun belum menimbulkan kemacetan panjang yang mengganggu arus lalu lintas di kawasan tersebut," ujarnya.
Menurut dia, kemacetan di kawasan pasar ini selain dipicu peningkatan kunjungan warga juga karena munculnya tempat parkir kendaraan dan pedagang kaki lima yang menggunakan badan jalan.
"Setiap tahun menjelang Lebaran pedagang berbagai makanan Lebaran, pedagang daging sapi, ayam, bumbu masak dan lainnya selalu memadati badan-badan jalan di kawasan pasar, sehingga jalan tersebut semakin sempit dan mengganggu arus lalu lintas di kawasan itu," ujarnya.
Untuk mengantisipasi itu, kata dia, Dishub bekerja sama dengan Disperindag dan Satpol PP akan menertibkan pedagang dan parkir kendaraan yang menggunakan badan jalan.
"Pada tahun lalu pedagang dadakan ini ditertibkan dan dipindahkan ke kawasan pasar sayur mayur, sehingga mereka tetap dapat berjualan dan tidak mengganggu arus lalu lintas," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013