Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Tenaga Kerja, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat kenaikan harga cabai rawit merah di daerah itu dari Rp80 ribu per kilogram menjadi Rp90 ribu per kilogramnya.

"Komoditas cabai rawit merah di sejumlah pasar tradisional Tanjung Pandan tercatat mengalami kenaikan menjadi Rp90 ribu per kilogram," kata Kepala Bidang Usaha Perdagangan DKUKMPTK Belitung, Hamzah di Tanjung Pandan, Jumat.

Menurut dia, kondisi ini disebabkan berkurangnya pasokan cabai rawit merah dari luar daerah maupun cabai rawit produksi petani lokal.

"Mungkin dipengaruhi oleh kondisi cuaca kemarau produksi cabai petani mengalami penyusutan," ujarnya.

Hamzah menyebutkan, sebagian besar kebutuhan cabai Belitung memang dipasok dari luar daerah, namun ada juga yang dipasok dari hasil panen petani lokal.

"Mayoritas memang didatangkan dari luar daerah namun ada juga komoditas cabai rawit lokal memang ketika pasokan berkurang berimplikasi terhadap kenaikan harga," katanya.

Hamzah menyebutkan, sedangkan harga komoditas bahan kebutuhan pokok lainnya di daerah itu pada awal Agustus terpantau normal.

Disampaikan dia, harga cabai merah keriting dijual Rp50 ribu per kilogram, bawang merah Rp35 ribu per kilogram, bawang putih Honan Rp37 ribu per kilogram, tomat Rp15 ribu per kilogram, dan kentang Rp22 ribu per kilogram.

Selanjutnya harga daging sapi murni Rp160 ribu per kilogram, daging ayam karkhas Rp35 ribu per kilogram, telur ayam ras Rp32 ribu per kilogram, telur ayam kampung Rp37 ribu per kilogram, dan ayam kampung utuh Rp55 ribu per ekor. 

"Hasil pantauan sejumlah komoditas bahan kebutuhan pokok lainnya terpantau normal dan tidak ada lonjakan harga yang signifikan," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024