Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan di kantor dinas setempat.

"Salah satu bentuk pelayanan kepada masyarakat yang kami berikan yakni dengan cara melakukan jemput bola bagi warga yang belum merekam e-KTP," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pangkalpinang, Armada, Rabu.

Ia mengatakan, upaya jemput bola tersebut dilakukan dengan dua cara, yakni melalui order dan tanpa order. Jika jemput bola tanpa order, maka pihaknya langsung masuk ke sekolah-sekolah dengan sasaran siswa yang umurnya hampir memasuki 17 tahun.

"Mereka yang sudah hampir berumur 17 tahun langsung kami rekam dan saat mereka sudah berumur 17 tahun tinggal datang ke Dukcapil untuk mencetak KTP elektronik," katanya.

Dia menyebutkan untuk jemput bola secara order, pihaknya harus membuat janji dengan masyarakat melalui RT/RW, lurah atau camat untuk menentukan waktu dan lokasi untuk perekaman e-KTP itu.

"Kalau memang ada order, otomatis kami akan langsung ke sana, tidak ada alasan bagi pegawai yang tidak mau melakukan order itu, karena semuanya sudah disiapkan baik dari mobil maupun bahan bakarnya. Alat rekamnya juga ada namun tidak 'online'," ujarnya.

Pihaknya sudah memberikan imbauan kepada RT/RW, lurah, camat, bahkan data wajib KTP juga sudah mereka beri. Namun semua itu tergantung warga, walaupun sudah dipanggil berkali-kali mereka tidak mau datang.

"Walaupun hal itu tidak bisa dipaksakan, namun kami tetap mau menyadarkan masyarakat bahwa KTP itu wajib dimiliki untuk kepentingan mereka sendiri dalam mengakses pelayanan publik berbasis elektronik," katanya.

Dia mengatakan, walaupun pihaknya sudah berupaya melakukan jemput bola melalui pihak RT, RW atau lurah. Namun hingga sekarang belum juga ada yang order untuk perekaman KTP ini.

"Namun kami tetap optimis perekaman selesai sebelum batas waktu 30 September 2016. Walaupun ada kendala biaya operasional dan alat yang sudah tua, namun kami akan tetap memberikan yang terbaik bagi masyarakat," ujarnya. 

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016