Seluruh Pejabat Eselon II dan III Pemerintah Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadi orang tua asuh anak stunting, guna mengoptimalkan penanganan kasus stunting di daerah itu.

"Seluruh pejabat ini sudah membuat penyataan untuk menjadi orang tua asuh anak stunting," kata Penjabat Wali Kota Pangkalpinang Budi Utama di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan gerakan bapak dan bunda atau orang tua asuh anak stunting, guna mengoptimalkan upaya-upayan penanganan kasus stunting selama Oktober, November dan Desember tahun ini guna mewujudkan Kota Pangkalpinang bebas stunting.

"Dalam waktu dekat ini, saya akan membuatkan keputusan seluruh pejabat eselon II dan III ini menjadi orang tua asuh anak stunting ini," katanya.

Ia menyatakan penanganan stunting ini juga dikolaborasikan dengan PKK dan Forkompimda di Kota Pangkalpinang, sehingga  dapat mewujudkan generasi masa depan yang sehat, berkualitas dan kompetitif menuju Kota Pangkalpinang bebas stunting.

"Kami mengajak seluruh stekholder terkait untuk juga menjadi orang tua asuh anak-anak yang mengalami stunting ini," katanya.

Menurut dia bantuan berbagai makanan bergizi seperti telur ayam, susu dan lainnya yang disumbangkan oleh orang tua akan disalurkan melalui 117 posyandu, sehingga bantuan ini lebih tepat sasaran.

"Kemarin red-Minggu (18/8), kita telah menyerahkan 17.845 telur ayam ke 117 posyandu untuk diberikan kepada keluarga yang anaknya mengalami stunting," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024