Pembalap Red Bull GASGAS Tech3 Pedro Acosta mengatakan dirinya senang dapat kembali naik podium MotoGP setelah meraih podium tempat ketiga di Sirkuit Aragon, Spanyol, Minggu (1/9).
Ini adalah podium balapan utama MotoGP ketiga bagi pembalap 20 tahun itu setelah GP Portugal dan GP Amerika pada debutnya di kelas tertinggi musim ini.
Acosta mendapatkan podium tempat ketiga di bawah Jorge Martin dan Marc Marquez yang mengakhiri puasa kemenangannya selama 1043 hari.
Podium ini merupakan podium keduanya setelah Sprint satu hari sebelumnya dimana ia juga finis ketiga di bawah Martin dan Marquez.
Saya senang dengan akhir pekan ini karena saya selalu mengatakan mungkin kami di sini bukan untuk memenangkan apa pun ini musim ini, kata pembalap asal Spanyol itu dikutip dari laman resmi MotoGP, Selasa.
Tetapi minimal untuk menjadi kompetitif untuk ini dan tidak menghabiskan bahan bakar untuk ini, kami sedang berusaha untuk tetap seperti ini, tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Acosta juga menceritakan duelnya dengan Martin dalam perebutan tempat kedua yang sampai membuat keduanya melebar di tikungan.
Pada momen itu, Martin yang menyalipnya dari sisi dalam membuat sedikit kontak dengannya.
Ketika disinggung tentang kontak itu, Acosta menilai kontak yang dilakukan pembalap Prima Pramac itu hal yang normal.
Ketika saya mulai merasakan satu motor cukup dekat, saya berkata, oke, mari kita lihat. Mari kita lihat, jelasnya.
Dan ketika saya melihat itu adalah Jorge, saya berkata, oke. Maksudku, aku memberi sedikit ruang. Tapi apa yang dia lakukan hari ini normal, lanjutnya.
Dua kali podium di Aragon membuat Acosta kembali naik ke posisi kelima klasemen sementara dengan 148 poin, unggul tiga poin dari Brad Binder di posisi keenam dan selisih 80 poin dari Enea Bastianini di posisi keempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Ini adalah podium balapan utama MotoGP ketiga bagi pembalap 20 tahun itu setelah GP Portugal dan GP Amerika pada debutnya di kelas tertinggi musim ini.
Acosta mendapatkan podium tempat ketiga di bawah Jorge Martin dan Marc Marquez yang mengakhiri puasa kemenangannya selama 1043 hari.
Podium ini merupakan podium keduanya setelah Sprint satu hari sebelumnya dimana ia juga finis ketiga di bawah Martin dan Marquez.
Saya senang dengan akhir pekan ini karena saya selalu mengatakan mungkin kami di sini bukan untuk memenangkan apa pun ini musim ini, kata pembalap asal Spanyol itu dikutip dari laman resmi MotoGP, Selasa.
Tetapi minimal untuk menjadi kompetitif untuk ini dan tidak menghabiskan bahan bakar untuk ini, kami sedang berusaha untuk tetap seperti ini, tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Acosta juga menceritakan duelnya dengan Martin dalam perebutan tempat kedua yang sampai membuat keduanya melebar di tikungan.
Pada momen itu, Martin yang menyalipnya dari sisi dalam membuat sedikit kontak dengannya.
Ketika disinggung tentang kontak itu, Acosta menilai kontak yang dilakukan pembalap Prima Pramac itu hal yang normal.
Ketika saya mulai merasakan satu motor cukup dekat, saya berkata, oke, mari kita lihat. Mari kita lihat, jelasnya.
Dan ketika saya melihat itu adalah Jorge, saya berkata, oke. Maksudku, aku memberi sedikit ruang. Tapi apa yang dia lakukan hari ini normal, lanjutnya.
Dua kali podium di Aragon membuat Acosta kembali naik ke posisi kelima klasemen sementara dengan 148 poin, unggul tiga poin dari Brad Binder di posisi keenam dan selisih 80 poin dari Enea Bastianini di posisi keempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024