Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Desa Wisata Keciput, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sebagai 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.
"Saya sangat bahagia karena untuk kesekian kalinya ke Desa Keciput yang sudah menorehkan banyak prestasi," katanya di Sijuk, Jumat.
Menurut dia, Desa Keciput, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung tahun ini masuk dalam nominasi 50 besar Desa Wisata terbaik se-Indonesia.
"Jadi ini tahun ke sekian masuk nominasi (ADWI), dan alhamdulillah tahun ini masuk 50 besar desa wisata terbaik se-Indonesia," ujarnya.
Sandiaga menjelaskan, Desa Keciput dulunya dikenal dengan wisata bahari, tapi sekarang sudah naik menjadi wisata kuliner, wisata edukasi, wisata rekreasi, wisata sejarah, dan termasuk wisata belanja.
Selain itu, dirinya mengaku senang karena Desa Wisata Keciput ini menjunjung tinggi adat istiadat dan pengembangan eco wisata yang terintegrasi dengan UNESCO Global Geopark (UGG).
"Dan di sini juga ada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata," katanya.
Dalam kunjungan tersebut, Sandiaga Uno menanam pohon ketapang dan melepas tukik atau anak penyu di pesisir pantai Tanjung Kelayang.
Kepala Desa Keciput, Pratiwi Perucha di Sijuk, Jumat mengatakan Desa Keciput menawarkan beragam jenis wisata kepada wisatawan yang berkunjung.
"Pada 2020-2021 Desa Keciput hanya dikenal dengan wisata baharinya, namun pada 2022 kami menawarkan berbagai macam wisata baru seperti wisata edukasi penyu dan madu trigona, wisata wisata kuliner, wisata budaya, dan wisata sejarah.
"Masyarakat kami terus menggali potensi tersembunyi yang ada di Desa Keciput tentu saja dipadukan dengan budaya dan kearifan lokal masyarakat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Saya sangat bahagia karena untuk kesekian kalinya ke Desa Keciput yang sudah menorehkan banyak prestasi," katanya di Sijuk, Jumat.
Menurut dia, Desa Keciput, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung tahun ini masuk dalam nominasi 50 besar Desa Wisata terbaik se-Indonesia.
"Jadi ini tahun ke sekian masuk nominasi (ADWI), dan alhamdulillah tahun ini masuk 50 besar desa wisata terbaik se-Indonesia," ujarnya.
Sandiaga menjelaskan, Desa Keciput dulunya dikenal dengan wisata bahari, tapi sekarang sudah naik menjadi wisata kuliner, wisata edukasi, wisata rekreasi, wisata sejarah, dan termasuk wisata belanja.
Selain itu, dirinya mengaku senang karena Desa Wisata Keciput ini menjunjung tinggi adat istiadat dan pengembangan eco wisata yang terintegrasi dengan UNESCO Global Geopark (UGG).
"Dan di sini juga ada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata," katanya.
Dalam kunjungan tersebut, Sandiaga Uno menanam pohon ketapang dan melepas tukik atau anak penyu di pesisir pantai Tanjung Kelayang.
Kepala Desa Keciput, Pratiwi Perucha di Sijuk, Jumat mengatakan Desa Keciput menawarkan beragam jenis wisata kepada wisatawan yang berkunjung.
"Pada 2020-2021 Desa Keciput hanya dikenal dengan wisata baharinya, namun pada 2022 kami menawarkan berbagai macam wisata baru seperti wisata edukasi penyu dan madu trigona, wisata wisata kuliner, wisata budaya, dan wisata sejarah.
"Masyarakat kami terus menggali potensi tersembunyi yang ada di Desa Keciput tentu saja dipadukan dengan budaya dan kearifan lokal masyarakat," ujarnya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024