Jumlah transaksi pelaksanaan kegiatan Festival Pangkallalang, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang digelar selama empat hari mencapai Rp451,6 juta.
"Jumlah transaksi pelaksanaan Festival Pangkallalang tahun 2024 yang berlangsung mulai 4-8 September mencapai Rp451,6 juta," kata Lurah Pangkallalang, Ratu Alpioni Tirta di Tanjung Pandan, Selasa.
Menurut dia, jumlah transaksi Festival Pangkallalang tahun 2024 meningkat apabila dibandingkan pelaksanaan tahun sebelumnya hanya sebesar Rp250 juta.
"Kami meyakini jumlah transaksi masih bertambah pada malam terakhir pelaksanaan Festival Pangkallalang tahun 2024 bisa mencapai Rp500 juta," ujarnya.
Ia mengatakan, Festival Pangkallalang 2024 diikuti oleh sebanyak 74 pelaku UMKM yang menjual aneka produk UMKM seperti makanan, kuliner, kriya, fesyen, dan lain sebagainya.
Disampaikan, mayoritas pelaku UMKM yang berpartisipasi di Festival Pangkallalang 2024 merupakan warga kelurahan Pangkallalang sendiri.
Sedangkan sisanya merupakan pelaku UMKM yang berasal dari luar Kelurahan Pangkallalang.
"Mereka pelaku UMKM yang ikut serta di Festival Pangkallalang 2024 harus melampirkan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikat halal sehingga kualitas dan kehalalannya terbukti dan konsumen menjadi percaya," katanya.
Ratu menambahkan, Festival Pangkallalang mendapatkan sambutan yang luar biasa dari masyarakat.
"Hal ini membuktikan bahwa produk UMKM warga Kelurahan Pangkallalang tidak kalah dengan produk UMKM dari daerah lain harganya enak dan berkualitas," ujarnya.
Dirinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan menyukseskan pelaksanaan Festival Pangkallalang 2024.
"Festival Pangkallalang ini sebagai bentuk komitmen pemda dalam mendukung promosi dan potensi produk masyarakat yang bergerak di sektor UMKM. Sehingga mampu memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan bisa menekan angka kemiskinan serta pengangguran," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Jumlah transaksi pelaksanaan Festival Pangkallalang tahun 2024 yang berlangsung mulai 4-8 September mencapai Rp451,6 juta," kata Lurah Pangkallalang, Ratu Alpioni Tirta di Tanjung Pandan, Selasa.
Menurut dia, jumlah transaksi Festival Pangkallalang tahun 2024 meningkat apabila dibandingkan pelaksanaan tahun sebelumnya hanya sebesar Rp250 juta.
"Kami meyakini jumlah transaksi masih bertambah pada malam terakhir pelaksanaan Festival Pangkallalang tahun 2024 bisa mencapai Rp500 juta," ujarnya.
Ia mengatakan, Festival Pangkallalang 2024 diikuti oleh sebanyak 74 pelaku UMKM yang menjual aneka produk UMKM seperti makanan, kuliner, kriya, fesyen, dan lain sebagainya.
Disampaikan, mayoritas pelaku UMKM yang berpartisipasi di Festival Pangkallalang 2024 merupakan warga kelurahan Pangkallalang sendiri.
Sedangkan sisanya merupakan pelaku UMKM yang berasal dari luar Kelurahan Pangkallalang.
"Mereka pelaku UMKM yang ikut serta di Festival Pangkallalang 2024 harus melampirkan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikat halal sehingga kualitas dan kehalalannya terbukti dan konsumen menjadi percaya," katanya.
Ratu menambahkan, Festival Pangkallalang mendapatkan sambutan yang luar biasa dari masyarakat.
"Hal ini membuktikan bahwa produk UMKM warga Kelurahan Pangkallalang tidak kalah dengan produk UMKM dari daerah lain harganya enak dan berkualitas," ujarnya.
Dirinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan menyukseskan pelaksanaan Festival Pangkallalang 2024.
"Festival Pangkallalang ini sebagai bentuk komitmen pemda dalam mendukung promosi dan potensi produk masyarakat yang bergerak di sektor UMKM. Sehingga mampu memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan bisa menekan angka kemiskinan serta pengangguran," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024