Pangkalpinang (Antara Babel) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise meminta Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memperbanyak fasilitas bagi anak disabilitas, agar mereka mendapatkan perlakuan yang sama dengan anak normal lainnya.
"Kami berharap pemkot untuk memperbanyak fasilitas pendidikan, pelatihan, pembinaan dan lainnya, agar anak-anak berkebutuhan khusus ini menjadi anak yang lebih baik," kata Yohana Yembise di Pangkalpinang, Sabtu.
Pernyataan itu disampaikan Menteri PPPA saat melakukan tanya jawab dengan salah seorang anak penyandang disabilitas, yang berharap pemerintah membangun tempat pendidikan dan pelatihan, agar mereka bisa berkarya seperti anak-anak normal lainnya.
"Anak-anak ini harus juga merasakan pendidikan, pelatihan di sekolah," kata Yohana Yembise.
Ia menjelaskan saat ini sedang dibahas Rancangan Undang-Undang Penyandang Disabilitas yang menegaskan tidak ada perbedaan dan diskriminasi terhadap anak-anak yang berkebutuhan khusus ini.
"Anak-anak ini harus dijaga dan dilindungi negara," ujarnya.
Wakil Wali Kota Pangkalpinang, Muhammad Sopian mengakui pembangunan berbagai fasilitas untuk anak-anak penyandang disabilitas masih kurang, karena keterbatasan anggaran.
"Kami berupaya meningkatkan berbagai fasilitas di Sekolah Luar Biasa, agar anak-anak berkebutuhan khusus ini mendapatkan pendidikan yang baik," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Kami berharap pemkot untuk memperbanyak fasilitas pendidikan, pelatihan, pembinaan dan lainnya, agar anak-anak berkebutuhan khusus ini menjadi anak yang lebih baik," kata Yohana Yembise di Pangkalpinang, Sabtu.
Pernyataan itu disampaikan Menteri PPPA saat melakukan tanya jawab dengan salah seorang anak penyandang disabilitas, yang berharap pemerintah membangun tempat pendidikan dan pelatihan, agar mereka bisa berkarya seperti anak-anak normal lainnya.
"Anak-anak ini harus juga merasakan pendidikan, pelatihan di sekolah," kata Yohana Yembise.
Ia menjelaskan saat ini sedang dibahas Rancangan Undang-Undang Penyandang Disabilitas yang menegaskan tidak ada perbedaan dan diskriminasi terhadap anak-anak yang berkebutuhan khusus ini.
"Anak-anak ini harus dijaga dan dilindungi negara," ujarnya.
Wakil Wali Kota Pangkalpinang, Muhammad Sopian mengakui pembangunan berbagai fasilitas untuk anak-anak penyandang disabilitas masih kurang, karena keterbatasan anggaran.
"Kami berupaya meningkatkan berbagai fasilitas di Sekolah Luar Biasa, agar anak-anak berkebutuhan khusus ini mendapatkan pendidikan yang baik," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016