Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus berupaya menuntaskan 14 prioritas pembangunan guna mewujudkan kota yang lebih maju.

"Ke-14 prioritas pembangunan ini telah tersusun dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Pangkalpinang tahun 2013-2018. Untuk itu kami fokus 14 prioritas tersebut dapat diselesaikan," kata Wakil Wali Kota Pangkalpinang, M Sopian, Senin.

Ia menyebutkan, ke-14 prioritas itu yakni pemerataan kualitas pendidikan, pendidikan vokasional dan akademi komunitas, meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, penguatan perencanaan pembangunan daerah dan tata ruang, peningkatan pembangunan infrastruktur publik serta pengembanganan perekonomian, koperasi dan UKM berbasis pariwisata.

Kemudian, peningkatan kualitas lingkungan hidup, peningkatan iklim investasi, peningkatan pelayanan publik, pengembangan industri, pariwisata, dan budaya, serta perwujudan "good governance" dan "clean goverment".

Selain itu juga peningkatan pemberdayaan perempuan, pengurangan kemiskinan dan penyandang masalah sosial, pengembangan industri unggulan, pemantapan stabilitas keamanan danketertiban masyarakat serta pembangunan berbasis satu miliar satu kelurahan.

Dikatakannya, untuk mewujudkan prioritas pembangunan daerah ditetapkan program-program unggulan yang akan dilaksanakan, di mana pendidikan dan kesehatan merupakan prioritas pertama dan kedua dari ke-14 prioritas tersebut.

Sopian mengatakan, untuk pembangunan pendidikan saat ini Pemkot Pangkalpinang lebih memfokuskan pada pemerataan mutu atau kualitas pendidikan itu sendiri.

"Sedangkan untuk pembangunan bidang kesehatan kita prioritaskan pada peningkatan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan program Pangkalpinang Sehat. Selanjutkannya fokus utama kami tahun ini dan ke depan adalah penyelesaian rehabilitasi RSUD Depati Hamzah yang dilaksanakan pada pola multiyear dengan mengusung konsep 'green hospital'," katanya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016