Tunggal putri Mutiara Ayu Puspitasari melewati babak 64 besar nomor perseorangan Kejuaraan Dunia Junior 2024 di Nanchang International Sports Center Gymnasium, Nanchang, China, Selasa, setelah mengalahkan Chia Xin Ying dari Singapura dengan 21-15, 21-15.
Meski telah memastikan tempat dalam babak 32 besar, Mutiara menyatakan belum puas dengan penampilannya karena masih banyak yang harus dievaluasi.
"Secara permainan secara keseluruhan memang masih banyak banget yang harus dievaluasi. Hari ini saya masih banyak melakukan kesalahan sendiri, bola yang seharusnya tidak harus mati jadi mati,” ungkap Mutiara dalam keterangan PP PBSI di Jakarta pada Selasa.
"Di sisi lain, ini merupakan pertemuan pertama jadi perlu adaptasi dengan cara bermain lawan," sambungnya.
Kapten tim bulu tangkis junior Indonesia itu menyatakan banyak variasi yang ingin dia lakukan dalam pertandingan tadi yang malah merugikannya.
"Secara adaptasi lapangan tidak ada masalah karena saya sudah bermain di beregu," kata pemain kelahiran Ngawi pada 17 Mei 2006 itu. "Saya harus meningkatkan lagi kualitas pukulan di pertandingan selanjutnya."
Kemenangan Mutiara diikuti Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi yang menang atas tunggal putri Rumania Denisa-Maria Muscalu dengan 21-4, 21-6.
“Dibandingkan kemarin, hari ini saya sudah lebih enak bermainnya. Dari adaptasi lebih baik karena kemarin juga bermain di lapangan yang sama. Secara pergerakan dan langkah sudah oke juga,” kata Dhinda.
Dia berjanji tampil semaksimal mungkin saat melawan Xu Wen Jing dari China esok hari.
Sausan Dwi Ramadhani dan Kavitha Nadjwa Aulia juga mencetak kemenangan, masing-masing dari Maria Wilkinson (Portugal) dengan 21-3, 21-11, dan pemain Polandia Kaja Ziolkowska dengan 20-22, 21-15, 21-8.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Meski telah memastikan tempat dalam babak 32 besar, Mutiara menyatakan belum puas dengan penampilannya karena masih banyak yang harus dievaluasi.
"Secara permainan secara keseluruhan memang masih banyak banget yang harus dievaluasi. Hari ini saya masih banyak melakukan kesalahan sendiri, bola yang seharusnya tidak harus mati jadi mati,” ungkap Mutiara dalam keterangan PP PBSI di Jakarta pada Selasa.
"Di sisi lain, ini merupakan pertemuan pertama jadi perlu adaptasi dengan cara bermain lawan," sambungnya.
Kapten tim bulu tangkis junior Indonesia itu menyatakan banyak variasi yang ingin dia lakukan dalam pertandingan tadi yang malah merugikannya.
"Secara adaptasi lapangan tidak ada masalah karena saya sudah bermain di beregu," kata pemain kelahiran Ngawi pada 17 Mei 2006 itu. "Saya harus meningkatkan lagi kualitas pukulan di pertandingan selanjutnya."
Kemenangan Mutiara diikuti Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi yang menang atas tunggal putri Rumania Denisa-Maria Muscalu dengan 21-4, 21-6.
“Dibandingkan kemarin, hari ini saya sudah lebih enak bermainnya. Dari adaptasi lebih baik karena kemarin juga bermain di lapangan yang sama. Secara pergerakan dan langkah sudah oke juga,” kata Dhinda.
Dia berjanji tampil semaksimal mungkin saat melawan Xu Wen Jing dari China esok hari.
Sausan Dwi Ramadhani dan Kavitha Nadjwa Aulia juga mencetak kemenangan, masing-masing dari Maria Wilkinson (Portugal) dengan 21-3, 21-11, dan pemain Polandia Kaja Ziolkowska dengan 20-22, 21-15, 21-8.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024