Sungailiat (Antara Babel) - Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar edukasi literasi keuangan kepada konsumen dan masyarakat lainnya.

"Edukasi ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan literasi keuangan yang diikuti oleh konsumen dan masyarakat umum," jelas Direktur Utama BPRS Babel, Heli yuda di Sungailiat, Kabupaten Bangka, Kamis.

Ia menjelaskan, setiap lembaga keuangan wajib memberikan edukasi literasi keungan agar masyarakat paham dalam mengatur keuangan.

"Literasi keuangan ini merupakan suatu proses dalam memberikan pemahaman, keyakinan serta memberi pemahaman tentang pengaturan keuangan bagi konsumen dan masyarakat guna meningkatkan taraf hidup masyarakat," jelasnya.

Ia menjelaskan, masyarakat harus pintar menyikapi kondisi perekonomian yang kini sedang memperihatinkan.

"Kita lihat secara keseluruhan, bahwa ekonomi memiliki kesinambungan antara daya beli masyarakat dan pendapatan masyarakat," katanya.

Sementara itu Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Bangka Belitung, Dadang Ahmad Rifai  memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan edukasi tersebut karena memberikan manfaat bagi masyarakat dan membantu pemerintah membina masyarakat dalam menata kehidupan dan keuangan.

"Berdasarkan Undang-undang perlindungan konsumen yang berlaku bahwa konsumen punya hak untuk diberitahu tentang produk lembaga keuangan dan perusahaan produsen lainnya," katanya.

Menurut dia, BPRS menjadi pilihan masyarakat untuk  mempercayakan pengelolaan keuangan mereka di masa depan.

"Untuk menata hidup dimulai dari pola yang baik dengan cara menabung dan kita bisa mempercayakan BPRS sebagai solusi dan terpecaya. Kita harus punya perencanaan keuangan untuk masa depan," katanya.

Kegiatan berlangsung pada tanggal 22 September 2016 di SMK Negeri 1 Sungailiat Kabupaten Bangka.

Pewarta: Kasmono

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016