Jakarta (ANTARA Babel) - Pereli nasional Rifat Sungkar yang berpasangan dengan Scott Beckwith mulai beradaptasi dengan lintasan yang akan dilalui pada World Rally Championship (WRC) 2012 seri Rally d` Italia di Sardegna, 18--21 Oktober.
Pria yang memperkuat Fastron World Rally Team beradaptasi dengan lintasan yang akan dilalui sejak Senin (15/10). Selain untuk mengenal karakter lintasan, uji coba ini juga untuk menentukan setingan kendaraan.
"Ini adalah kesempatan yang baik bagi kami untuk mencari setingan yang pas ketika hujan karena diperkirakan hujan akan turun saat perlombaan resmi," kata Rifat Sungkar melalui surat elektronik, Selasa.
Menurut dia, uji coba pertama yang dilakukan tidak berjalan dengan mulus karena sempat terjadi insiden, yaitu kendaraan sempat menyenggol pembatas lintasan sehingga mobil berputar dan akhirnya menambrak pohon.
Kejadian itu, kata dia, sebenarnya sudah diantisipasi dengan baik. Hanya saja karena jalanan yang licin insiden menyenggol pembatas lintasan tetap terjadi.
"Tidak ada kerusakan yang berarti dari insiden tersebut. Namun, kami harus berhati-hati karena lintasan gravel yang berbatu dan bumpy ini akan semakin sulit dan licin ketika hujan," kata Rifat menambahkan.
Anak pasangan Helmy dan Ria Sungkar itu mengaku meski sempat terjadi insiden secara umum uji coba lintasan berjalan sesuai dengan rencana karena lintasan yang dilalui adalah gravel. Begitu juga dengan proses administrasi.
Dengan hasil uji coba yang maksimal, Rifat berharap hasil positif bisa diraih, seperti seri Prancis beberapa waktu lalu. Di seri ini Rifat Sungkar dan Scott Beckwith mampu merebut posisi peringkat pertama Rally Class dan Grup-N.
Rally d` Italia di Sardegna, 18--21 Oktober akan menempuh jarak 1.241,5 km dan melalui 16 Special Stage (SS). Seri Italia ini merupakan salah satu seri yang ada saat dimulainya WRC tahun 1973.
"Kami berharap hasil positif bisa diraih Rifat. Kami mohon doa restu dari semuanya agar kami bisa mengulang kesuksesan seperti di reli Prancis," kata Team Manajer Fastron World Rally Team, M. Indra Prasetyo. (B016/D007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2012
Pria yang memperkuat Fastron World Rally Team beradaptasi dengan lintasan yang akan dilalui sejak Senin (15/10). Selain untuk mengenal karakter lintasan, uji coba ini juga untuk menentukan setingan kendaraan.
"Ini adalah kesempatan yang baik bagi kami untuk mencari setingan yang pas ketika hujan karena diperkirakan hujan akan turun saat perlombaan resmi," kata Rifat Sungkar melalui surat elektronik, Selasa.
Menurut dia, uji coba pertama yang dilakukan tidak berjalan dengan mulus karena sempat terjadi insiden, yaitu kendaraan sempat menyenggol pembatas lintasan sehingga mobil berputar dan akhirnya menambrak pohon.
Kejadian itu, kata dia, sebenarnya sudah diantisipasi dengan baik. Hanya saja karena jalanan yang licin insiden menyenggol pembatas lintasan tetap terjadi.
"Tidak ada kerusakan yang berarti dari insiden tersebut. Namun, kami harus berhati-hati karena lintasan gravel yang berbatu dan bumpy ini akan semakin sulit dan licin ketika hujan," kata Rifat menambahkan.
Anak pasangan Helmy dan Ria Sungkar itu mengaku meski sempat terjadi insiden secara umum uji coba lintasan berjalan sesuai dengan rencana karena lintasan yang dilalui adalah gravel. Begitu juga dengan proses administrasi.
Dengan hasil uji coba yang maksimal, Rifat berharap hasil positif bisa diraih, seperti seri Prancis beberapa waktu lalu. Di seri ini Rifat Sungkar dan Scott Beckwith mampu merebut posisi peringkat pertama Rally Class dan Grup-N.
Rally d` Italia di Sardegna, 18--21 Oktober akan menempuh jarak 1.241,5 km dan melalui 16 Special Stage (SS). Seri Italia ini merupakan salah satu seri yang ada saat dimulainya WRC tahun 1973.
"Kami berharap hasil positif bisa diraih Rifat. Kami mohon doa restu dari semuanya agar kami bisa mengulang kesuksesan seperti di reli Prancis," kata Team Manajer Fastron World Rally Team, M. Indra Prasetyo. (B016/D007)
Editor : Wira Suryantala
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2012