Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengimbau warga untuk mewaspadai hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang pada Jumat (30/9).

"Kondisi cuaca tersebut berpotensi terjadi dari siang hingga sore," kata Staf Koordinator Unit Analisa Kantor BMKG Pangkalpinang Rizki Adzani, di Pangkalpinang, Kamis.

Daratan yang berpotensi hujan sedang, yaitu Belinyu, Sungailiat, Pangkalpinang, Koba, Toboali, Belitung, dan Belitung Timur, sedangkan daratan Mentok, Jebus, Sungai Selan, Tanjungpandan, dan Selat Nasik berpotensi hujan ringan.

Rata-rata kecepatan angin di daerah ini berkisar 6-22 kilometer per jam dengan suhu 23-32 derajat Celsius dan kelembaban udara 63-96 persen.

"Kami mengimbau kepada warga untuk selalu mewaspadai kondisi cuaca terutama pada skala lokal atau setempat yang bisa berubah kapan saja," ujarnya lagi.

Ia mengatakan, tinggi gelombang signifikan di Selat Bangka dan Selatan Bangka masing-masing berkisar 0,25 meter, di Selat Gelasa, utara Bangka, dan Selat Karimata masing-masing 0,5 meter.

Rata-rata kecepatan angin 8-33 kilometer per jam dari timur ke selatan.          
    
"Ketinggian gelombang dapat berubah kapan saja akibat perubahan suhu dan embusan angin di sekitar perairan, bahkan bisa mencapai dua kali lipat dari tinggi sebelumnya," ujarnya pula.

Sedangkan pasang air laut di Sungailiat, Kabupaten Bangka berkisar 2,16 meter, di Membalong Belitung 2,16 meter, di Toboali Bangka Selatan 1,80 meter, di Kelapa Kampit Belitung Timur 1,44 meter.

Kemudian di Muntok Kabupaten Bangka Barat 1,41 meter, di Tanjungpandan Belitung 1,29 meter, dan di Belinyu Kabupaten Bangka 1,42 meter.  
    
Ia mengingatkan nelayan agar selalu membawa perlengkapan keselamatan saat hendak melaut karena bahaya bisa datang kapan saja.

"Pasang dan ketinggian air laut dapat berubah sewaktu-waktu tergantung arah dan kecepatan angin yang bertiup. Waspadai kondisi cuaca yang cepat berubah," ujar dia.

Pewarta: Mulki

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016