Stasiun Meteorologi Kelas III HAS Hanandjoeddin Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat suhu udara di daerah itu mencapai 35 derajat celsius, sehingga menyebabkan kondisi panas terik dan menyengat terutama saat siang hari.
"Sesuai data pengamatan meteorologi memang terpantau suhu udara mencapai 35 derajat celsius hingga pukul 13.00 WIB," kata Forecaster On Duty Stasiun Meteorologi Kelas III HAS Hanandjoeddin, Riska Meilan Manurung di Tanjung Pandan, Selasa.
Menurut dia, kondisi ini disebabkan oleh adanya pergerakan angin di lapisan 3.000 feet yang bergerak lurus dari arah tenggara - selatan.
"Dengan kecepatan angin rata-rata delapan knot," ujarnya.
Ia mengatakan, selain itu, kondisi ini didukung pula dengan kelembaban udara lapisan atas yang cenderung kering.
"Sehingga kondisi pertumbuhan awan konvektif kurang aktif," katanya
Kondisi ini, lanjut Riska, menyebabkan terjadinya peningkatan suhu udara di Belitung yang dikeluhkan oleh masyarakat dalam beberapa hari terakhir.
"Kondisi inilah yang menyebabkan suhu udara di Belitung ini mengalami peningkatan terpantau sampai 35 derajat celsius," ujarnya.
Salah satu masyarakat Belitung , Sutikno di Tanjung Pandan, Selasa mengatakan suhu udara di kota Tanjung Pandan terasa berbeda dan mengalami peningkatan tidak seperti biasanya.
Sutikno menambahkan, hal ini tandai dengan kondisi panas terik dan menyengat terutama saat siang hari.
"Kondisi panas sangat terik terutama siang hari pukul 13.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB," katanya.
Oleh karena itu, dirinya merasa gerah dan harus beberapa kali minum air putih karena dehidrasi.
"Suhu memang terasa panas menyengat sekali berbeda dengan kondisi biasanya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Sesuai data pengamatan meteorologi memang terpantau suhu udara mencapai 35 derajat celsius hingga pukul 13.00 WIB," kata Forecaster On Duty Stasiun Meteorologi Kelas III HAS Hanandjoeddin, Riska Meilan Manurung di Tanjung Pandan, Selasa.
Menurut dia, kondisi ini disebabkan oleh adanya pergerakan angin di lapisan 3.000 feet yang bergerak lurus dari arah tenggara - selatan.
"Dengan kecepatan angin rata-rata delapan knot," ujarnya.
Ia mengatakan, selain itu, kondisi ini didukung pula dengan kelembaban udara lapisan atas yang cenderung kering.
"Sehingga kondisi pertumbuhan awan konvektif kurang aktif," katanya
Kondisi ini, lanjut Riska, menyebabkan terjadinya peningkatan suhu udara di Belitung yang dikeluhkan oleh masyarakat dalam beberapa hari terakhir.
"Kondisi inilah yang menyebabkan suhu udara di Belitung ini mengalami peningkatan terpantau sampai 35 derajat celsius," ujarnya.
Salah satu masyarakat Belitung , Sutikno di Tanjung Pandan, Selasa mengatakan suhu udara di kota Tanjung Pandan terasa berbeda dan mengalami peningkatan tidak seperti biasanya.
Sutikno menambahkan, hal ini tandai dengan kondisi panas terik dan menyengat terutama saat siang hari.
"Kondisi panas sangat terik terutama siang hari pukul 13.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB," katanya.
Oleh karena itu, dirinya merasa gerah dan harus beberapa kali minum air putih karena dehidrasi.
"Suhu memang terasa panas menyengat sekali berbeda dengan kondisi biasanya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024