Solo (Antara Babel) - Tim tuan rumah Persija Jakarta akhirnya mampu mengalahkan Perseru Serui dengan skor 2-1 pada pertandingan lanjutan Torabika Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu malam.

Persija menjamu Perseru yang disaksikan ribuan penonton pendukung kedua tim dengan guyuran hujan gerimis berjalan seru karena kedua kesebelasan saling menyerang.

Kedua kesebesalan selama 30 menit babak pertama terus melakukan saling menyerang yang sering membahayakan gawang lawan, baik kiper  Persija Andritany maupun kiper Perseru Sukarsto Efendi.

Persija yang asyik melakukan serangan dan bermain taktis sering kewalahan menghadang serangan balik cepat yang dilakukan Perseru. Namun, andalnya kiper Andrtany mampu menyelamatkan gawangnya dengan baik.

Peseru mendapat peluang emas pada menit ke-16 melalui pemain Ikpefua Osas yang tinggal berhadapan dengan kiper Andritany. Akan tetapi, tendanganya mampu diblok dan hanya menghasilkan tendangan sudut.

Perseru pada menit ke-30 mendapat kembali peluang melalui tendangan Yaksan Ama. Akan tetapi, tendangan tipis ke samping kiri gawang Persija selamatlah gawang Andrutany.

Persija mengalami kebobolan gawangnya pada menit ke-39 melalui tendangan Ikpefua setelah terjadi kemelut di depan gawang Andritany dan mengubah kedudukan menjadi 0-1 untuk Perseru.

Persija mendapat peluang emas pada menit ke-18 melalui tendangan Emanuel Kemogne. Namun, tendangan kerasnya yang mengarah sudut gawang Perseru, tipis d atas mistar gawang sehingga tidak mengubah kedudukan tetap 0-1 hingga babak pertama usai.

Persija memasuki babak kedua memasukkan dua pemain andalannya, Greg Nwokolo dan Rodrigo Antonio Lombardo Tosi, yang menggantikan Ismed Sofyan dan Amarzuki untuk menambah daya serang ke pertahanan lawan.

Persija terbukti langsung meningkatkan tempo permainan dan membuahkan hasil pada menit ke-47 melalui tendangan salto yang dilakukan oleh Emanuel Kenmogne sehingga menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol persija Emanuel yang memanfaatkan unpan sundulan kepala  Gunawan Dwi Cahyo dari tendangan sudut, Greg Nwokolo.

Persija yang mampu menyamakan kedudukan terus melakukan serangan, baik melalui Emanuel maupun Greg, yang sering menciptakan peluang untuk timnya. Emanuel mendapat peluang pada menit ke-67. Akan tetapi, tendangan mampu diblok kiper Perseru dan hanya membentur gawang. Maka, selamatlah gawang Perseru.

Persija baru mampu menambah gol pada menit ke-82 melalui tendangan Gunawan Dwi Cahyo setelah memanfaatkan umpan sundulan kepala yang dilakukan oleh Emanule sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-1 untuk tim tuan rumah. Kedudukan ini tidak berubah hingga wasit yang memimpin pertandingan Asep Yandis dari Karawang meniup peluit tanda babak kedua berakhir.

Wasit Asep Yandis dalam pertandingan tersebut mengeluarkan empat kartu kuning untuk Arthur Barrios, Yoksan Ama (Perseru), Ismed Sofyan, dan Sutanto (Persija).

Pelatih Perseru Serui Hanafi mengatakan kedua tim bermain seru dan timnya mampu mengimbangi permainan tim tuan rumah Persija. Pemainnya juga relatif banyak peluang, tetapi mereka terlalu tergesa-gesa sehingga tidak menjadikan gol untuk timnya.

Pelatih Persija Jakarta M. Alhadad mengatakan bahwa pemainnya bekerja keras untuk bisa mengalahkan Perseru yang tampil bagus di Solo. Hal ini berkat kerja keras anak-anak dan yang lebih kompak dari lini ke lini.

"Kami sebenarnya memiliki banyak peluang. Akan tetapi, hanya dua gol yang berhasil. Masuknya Greg dan Tosi di babak kedua untuk meningkatkan serangan," kata Alhadad.  
    
Menurut dia, kemenangan Persija berkat kerja sama timnya yang kompak.

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016