Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Dya Sugito menginginkan rumah dinas (rumdin) Gubernur Kepulauan Babel menjadi sarana edukasi cinta terhadap lingkungan bagi anak-anak usia dini di daerah itu.
"Kita berharap rumdin ini mampu memperkenalkan konsep pendidikan karakter dan mencintai lingkungan kepada generasi muda," kata Dya Sugito saat membuka "Open House Ramah Anak" di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menyatakan rumdin gubernur ini bisa menjadi ruang edukatif yang menyenangkan, karena terdapat kebun hijau yang dipenuhi berbagai tanaman hias, sayuran, dan tanaman obat.
Selain itu, di rumdin ini juga terdapat beberapa hewan seperti angsa, ayam, dan ikan lele yang dipelihara sebagai bagian dari edukasi. Anak-anak dan masyarakat yang berkunjung dapat belajar tentang cara bercocok tanam, merawat hewan, serta pentingnya menjaga kebersihan dan keseimbangan lingkungan.
"Harapannya anak-anak dapat belajar tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian alam, karena dari alam yang memberikan asupan makanan bagi mereka," ujarnya.
Ia berharap inisiatif ini dapat memberikan pengetahuan kepada anak-anak untuk tidak mengeksploitasi alam secara berlebihan.
"Saya mengibaratkan bahwa alam ini adalah ibu bagi manusia, maka tidak sepatutnya kita merusak alam. Semoga melalui kegiatan ini, kita juga dapat memberikan pendidikan karakter bagi anak-anak," pesannya.
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan pada kegiatan "Open House Ramah Anak" itu seperti fun games, kegiatan dongeng dan parenting, melakukan panen sayur, hingga melihat satwa ternak di rumah dinas gubernur.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Kita berharap rumdin ini mampu memperkenalkan konsep pendidikan karakter dan mencintai lingkungan kepada generasi muda," kata Dya Sugito saat membuka "Open House Ramah Anak" di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menyatakan rumdin gubernur ini bisa menjadi ruang edukatif yang menyenangkan, karena terdapat kebun hijau yang dipenuhi berbagai tanaman hias, sayuran, dan tanaman obat.
Selain itu, di rumdin ini juga terdapat beberapa hewan seperti angsa, ayam, dan ikan lele yang dipelihara sebagai bagian dari edukasi. Anak-anak dan masyarakat yang berkunjung dapat belajar tentang cara bercocok tanam, merawat hewan, serta pentingnya menjaga kebersihan dan keseimbangan lingkungan.
"Harapannya anak-anak dapat belajar tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian alam, karena dari alam yang memberikan asupan makanan bagi mereka," ujarnya.
Ia berharap inisiatif ini dapat memberikan pengetahuan kepada anak-anak untuk tidak mengeksploitasi alam secara berlebihan.
"Saya mengibaratkan bahwa alam ini adalah ibu bagi manusia, maka tidak sepatutnya kita merusak alam. Semoga melalui kegiatan ini, kita juga dapat memberikan pendidikan karakter bagi anak-anak," pesannya.
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan pada kegiatan "Open House Ramah Anak" itu seperti fun games, kegiatan dongeng dan parenting, melakukan panen sayur, hingga melihat satwa ternak di rumah dinas gubernur.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024