Tunggal putri bulu tangkis Indonesia Putri Kusuma Wardani sukses membawa pulang gelar juara dari Korea Masters 2024 setelah mengalahkan wakil China Han Qian dengan skor 21-14, 21-14.
Sementara ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja harus puas menjadi runner up usai dikalahkan pasangan China Guo Xin Wa/Chen Fang Hui 10-21, 12-21.
Dalam pertandingan puncak yang digelar di Iksan Gymnasium, Minggu, Putri KW berhasil unggul sejak awal gim pertama dan tidak pernah lagi tersusul. Han Qian hanya bisa menyamakan kedudukan 2-2 di awal laga dan tidak pernah bisa mengejar lagi.
Sementara di gim kedua, Putri KW kembali unggul lebih dulu meski harus terkejar 9-9 sebelum interval. Namun Putri berhasil lepas dari tekanan dan kembali memimpin hingga memastikan gelar juara.
Putri yang pada pertemuan sebelumnya pernah kalah dari Han Qian, mempelajari permainan lawannya dan berhasil memenangi pertandingan yang membuat rekor pertemuan antara kedua pemain menjadi 1-1.
"Saya sudah pernah bertemu dia dulu, memang tipe pemain yang cukup kuat dan tidak mudah menyerah. Tapi tadi saya sudah baca kebiasaan dan kelebihannya jadi saya bisa lebih menahan dia," kata Putri KW.
Putri menyebut strateginya untuk bermain lebih lepas di final kali ini sukses mengantarkannya meraih gelar juara.
"Saya tidak terlalu banyak berpikir untuk laga hari ini, inginnya main lepas saja. Di dua final sebelumnya, saya sebenarnya sudah melakukan itu tapi masih ada rasa tegang dan lain-lainnya, hari ini semua berjalan sesuai yang saya inginkan," kata dia.
Sementara ganda campuran Dejan/Gloria harus puas hanya berada di posisi runner up dan mengakui keunggulan lawannya untuk kedua kali dalam dua pertemuan terakhir mereka.
Dejan/Gloria hanya bisa mengimbangi permainan Guo/Chen di awal gim pada pertandingan yang berakhir dua gim langsung itu.
Pasangan Indonesia hanya bisa mengimbangi 5-5 di awal gim pertama dan kemudian tertinggal jauh hingga berakhir 10-21.
Pada gim kedua, Dejan/Gloria berhasil memberikan perlawanan meski kedudukan berkali-kali berbalik hingga imbang 8-8 sebelum akhirnya wakil Indonesia kembali tertinggal dan kehilangan momentum untuk mengejar sampai laga berakhir dengan skor 12-21.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Sementara ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja harus puas menjadi runner up usai dikalahkan pasangan China Guo Xin Wa/Chen Fang Hui 10-21, 12-21.
Dalam pertandingan puncak yang digelar di Iksan Gymnasium, Minggu, Putri KW berhasil unggul sejak awal gim pertama dan tidak pernah lagi tersusul. Han Qian hanya bisa menyamakan kedudukan 2-2 di awal laga dan tidak pernah bisa mengejar lagi.
Sementara di gim kedua, Putri KW kembali unggul lebih dulu meski harus terkejar 9-9 sebelum interval. Namun Putri berhasil lepas dari tekanan dan kembali memimpin hingga memastikan gelar juara.
Putri yang pada pertemuan sebelumnya pernah kalah dari Han Qian, mempelajari permainan lawannya dan berhasil memenangi pertandingan yang membuat rekor pertemuan antara kedua pemain menjadi 1-1.
"Saya sudah pernah bertemu dia dulu, memang tipe pemain yang cukup kuat dan tidak mudah menyerah. Tapi tadi saya sudah baca kebiasaan dan kelebihannya jadi saya bisa lebih menahan dia," kata Putri KW.
Putri menyebut strateginya untuk bermain lebih lepas di final kali ini sukses mengantarkannya meraih gelar juara.
"Saya tidak terlalu banyak berpikir untuk laga hari ini, inginnya main lepas saja. Di dua final sebelumnya, saya sebenarnya sudah melakukan itu tapi masih ada rasa tegang dan lain-lainnya, hari ini semua berjalan sesuai yang saya inginkan," kata dia.
Sementara ganda campuran Dejan/Gloria harus puas hanya berada di posisi runner up dan mengakui keunggulan lawannya untuk kedua kali dalam dua pertemuan terakhir mereka.
Dejan/Gloria hanya bisa mengimbangi permainan Guo/Chen di awal gim pada pertandingan yang berakhir dua gim langsung itu.
Pasangan Indonesia hanya bisa mengimbangi 5-5 di awal gim pertama dan kemudian tertinggal jauh hingga berakhir 10-21.
Pada gim kedua, Dejan/Gloria berhasil memberikan perlawanan meski kedudukan berkali-kali berbalik hingga imbang 8-8 sebelum akhirnya wakil Indonesia kembali tertinggal dan kehilangan momentum untuk mengejar sampai laga berakhir dengan skor 12-21.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024