Pemerintah Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan membangun dua Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST), untuk mengatasi permasalahan sampah masyarakat di daerah itu.
"Saya optimistis pembangunan dua TPST ini dapat mengatasi masalah sampah ini," kata Penjabat Wali Kota Pangkalpinang Budi Utama saat meninjau TPA Parit Enam di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan, dalam mengatasi masalah sampah masyarakat yang terus meningkat, Pemkot Pangkalpinang akan membangun dua TPST di sebelah utara Kecamatan Gerunggang dan Kecamatan Pangkalbalam, agar sampah-sampah ini dapat dikumpulkan, dipilah, pendauran ulang, pengolahan, dan pemrosesan akhir sampah menjadi produk bernilai ekonomi.
"Ini sangat menarik, karena dapat juga mengatasi permasalahan kelebihan kapasitas sampah di Tempat Pembuangan Akhir -TPA- Parit Enam ini," katanya.
Ia menyatakan, selama ini sampah-sampah masyarakat di Kota Pangkalpinang ini hanya ditumpuk di satu titik di TPA Parit Enam, sehingga TPA ini tidak lagi mampu menampung sampah masyarakat yang terus meningkat.
"Kalau sampah-sampah masyarakat se-Kota Pangkalpinang ini masih ditumpukkan di satu TPA ini tentunya TPA akan meledak, sehingga akan menimbulkan permasalahan baru bagi masyarakat dan pemerintah kota ini," katanya.
Ia juga optimistis dengan pembangunan dua TPST ini dapat mengatasi masalah sampah. Pekara setuju atau tidaknya masyarakat rencana pembangunan tempat pengelolaan sampah ini akan dibahas di kemudian hari.
"Sampah ini kan lahir setiap detik. Kalau masyarakat tidak setuju tentunya masalah sampah ini akan terus ada. Intinya mari kita sama-sama mengatasi masalah ini, agar sampah ini bisa diolah menjadi produk bernilai ekonomi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Saya optimistis pembangunan dua TPST ini dapat mengatasi masalah sampah ini," kata Penjabat Wali Kota Pangkalpinang Budi Utama saat meninjau TPA Parit Enam di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan, dalam mengatasi masalah sampah masyarakat yang terus meningkat, Pemkot Pangkalpinang akan membangun dua TPST di sebelah utara Kecamatan Gerunggang dan Kecamatan Pangkalbalam, agar sampah-sampah ini dapat dikumpulkan, dipilah, pendauran ulang, pengolahan, dan pemrosesan akhir sampah menjadi produk bernilai ekonomi.
"Ini sangat menarik, karena dapat juga mengatasi permasalahan kelebihan kapasitas sampah di Tempat Pembuangan Akhir -TPA- Parit Enam ini," katanya.
Ia menyatakan, selama ini sampah-sampah masyarakat di Kota Pangkalpinang ini hanya ditumpuk di satu titik di TPA Parit Enam, sehingga TPA ini tidak lagi mampu menampung sampah masyarakat yang terus meningkat.
"Kalau sampah-sampah masyarakat se-Kota Pangkalpinang ini masih ditumpukkan di satu TPA ini tentunya TPA akan meledak, sehingga akan menimbulkan permasalahan baru bagi masyarakat dan pemerintah kota ini," katanya.
Ia juga optimistis dengan pembangunan dua TPST ini dapat mengatasi masalah sampah. Pekara setuju atau tidaknya masyarakat rencana pembangunan tempat pengelolaan sampah ini akan dibahas di kemudian hari.
"Sampah ini kan lahir setiap detik. Kalau masyarakat tidak setuju tentunya masalah sampah ini akan terus ada. Intinya mari kita sama-sama mengatasi masalah ini, agar sampah ini bisa diolah menjadi produk bernilai ekonomi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024