Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Sugito menyerahkan penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) 2024 kepada PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Pangkalbalam karena telah mendukung program mitigasi perubahan iklim di daerah itu.
"Penghargaan ini merupakan reward dari hasil kerja perusahaan dan masyarakat mendukung proklim tahun ini," kata Sugito usai upacara peringatan HUT Ke-24 Provinsi Kepulauan Babel di Pangkalpinang, Kamis.
Penjabat Wali Kota Pangkalpinang Budi Utama mengapresiasi Program Kampung Hijau PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Pangkalbalam karena tidak hanya berdampak terhadap pelestarian lingkungan tetapi juga ekonomi masyarakat.
Program Kampung Hijau PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Pangkalbalam di Kota Pangkalpinang di antaranya Biowisata Kampung Melayu Tuatunu, peternak dan pertanian ramah lingkungan Kelurahan Bukit Besar.
Selanjutnya, biodiversity kekayaan alam di Kecamatan Gabek dan Desa Wisata Selindung "Dewi Sejagat" di Kelurahan Jerambah Gantung Kota Pangkalpinang yang pengelolaannya diserahkan kepada Pemkot Pangkalpinang.
"Kami mengapresiasi komitmen PT Pertamina yang telah menghadirkan program pengembangan masyarakat berbasis ramah lingkungan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," kata Budi Utama.
"Kami mengapresiasi Kampung Iklim Pertamina Pangkalbalam ini dalam upaya mengadaptasi dan memitigasi perubahan iklim," ujar Perwakilan KLHK Tama Waskito di Kampung Iklim Pertamina Pangkalbalam, Jumat.
Ia menyatakan Program Kampung Iklim yang dikembangkan adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi antara perusahaan dan masyarakat dapat menghasilkan solusi yang berkelanjutan untuk menghadapi tantangan perubahan iklim.
“Kami mengapresiasi terhadap dedikasi masyarakat dalam menjalankan Program Kampung Iklim ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Penghargaan ini merupakan reward dari hasil kerja perusahaan dan masyarakat mendukung proklim tahun ini," kata Sugito usai upacara peringatan HUT Ke-24 Provinsi Kepulauan Babel di Pangkalpinang, Kamis.
Penjabat Wali Kota Pangkalpinang Budi Utama mengapresiasi Program Kampung Hijau PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Pangkalbalam karena tidak hanya berdampak terhadap pelestarian lingkungan tetapi juga ekonomi masyarakat.
Program Kampung Hijau PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Pangkalbalam di Kota Pangkalpinang di antaranya Biowisata Kampung Melayu Tuatunu, peternak dan pertanian ramah lingkungan Kelurahan Bukit Besar.
Selanjutnya, biodiversity kekayaan alam di Kecamatan Gabek dan Desa Wisata Selindung "Dewi Sejagat" di Kelurahan Jerambah Gantung Kota Pangkalpinang yang pengelolaannya diserahkan kepada Pemkot Pangkalpinang.
"Kami mengapresiasi komitmen PT Pertamina yang telah menghadirkan program pengembangan masyarakat berbasis ramah lingkungan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," kata Budi Utama.
"Kami mengapresiasi Kampung Iklim Pertamina Pangkalbalam ini dalam upaya mengadaptasi dan memitigasi perubahan iklim," ujar Perwakilan KLHK Tama Waskito di Kampung Iklim Pertamina Pangkalbalam, Jumat.
Ia menyatakan Program Kampung Iklim yang dikembangkan adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi antara perusahaan dan masyarakat dapat menghasilkan solusi yang berkelanjutan untuk menghadapi tantangan perubahan iklim.
“Kami mengapresiasi terhadap dedikasi masyarakat dalam menjalankan Program Kampung Iklim ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024