Koba (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadikan Gunung Mangkol sebagai taman hutan rakyat yang harus dijaga dan dilestarikan untuk kehidupan lebih baik.

"Hutan Mangkol akan dimanfaatkan sebagai lingkungan yang sehat bagi masyarakat Bangka Tengah," kata Bupati Bangka Tengah, Erzal Rosman di Koba, Selasa.

Ia menjelaskan, untuk menjaga kelestarian hutan Gunung Mangkol itu dari aksi perambahan liar pihaknya sudah membentuk Yayasan Peduli Bukit Mangkol.

"Dengan adanya yayasan ini kami berharap bisa menjadi juru kunci untuk menjaga hutan tersebut karena itu merupakan bagian dari hutan penyangga dan sumber kehidupan manusia serta makhluk hidup lainnya," ujarnya.

Erzaldi mengatakan, kondisi hutan di kawasan Mangkol yang kritis mengakibatkan terjadi banjir hingga menggenang sebagian wilayah Kota Pangkalpinang.

"Hujan deras di hulu sungai Mangkol dan kondisi hutan yang gundul memicu banjir di Kota Pangkalpinang atau banjir kiriman, maka kami tetapkan Bukit Mangkol ini dengan status Tahura agar bisa terjaga dengan baik," ujarnya.

Selain itu, Erzaldi Rosman juga mengatakan kondisi hutan lindung Koba yang terbakar beberapa waktu lalu juga sudah disampaikan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

"Kami juga meminta masukan dari pihak kementerian terkait terkait apa saja pohon yang ditanam untuk menghijaukan kembali hutan lindung yang terbakar tersebut," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016