Jakarta (Antara Babel) - Indonesia memperoleh transaksi potensial senilai 19 juta dolar Amerika Serikat (AS) di Canton Fair yang berlangsung di Guangzhou, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), yang diperoleh dari lima perusahaan elektronik dan bahan bangunan asal dalam negeri.
"Produk elektronik dan bahan bangunan asal Indonesia terbukti berhasil menarik minat para pembeli dari mancanegara," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Arlinda, dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa.
Arlinda mengatakan, tercatat, sebayak 80 persen dari total potensi transaksi pada Cantton Fair 2016 tersebut merupakan produk elektronik.
Selain itu, produk dari Indonesia yang juga memiliki peluang transaksi besar yaitu pintu kayu dari PT Yooshin Indonesia, pelapis untuk produk berbahan dasar kayu dari Bio Industries dan beragam jenis lampu PT Sinar Angkasa Rungkut, serta wood and coconut flooring and panel dari Golden Coco.
Menurut Arlinda, beberapa pembeli yang melihat produk kayu untuk dasar pintu dari Indonesia mempunyai kualitas yang sangat baik dibandingkan dengan produk serupa dari negara lain seperti RRT, Malaysia, dan Korea. Beberapa pembeli juga tertarik berkunjung ke pabrik Polytron dan PT Yooshin Indonesia di Cikarang dan Banten.
Sementara itu, Direktur PT Yooshin Indonesia Ernest Tanzil menyatakan bahwa dengan adanya pameran tersebut menjadi peluang besar untuk memperkenalkan produk bahan bangunan dari Indonesia ke dunia internasional.
"Melalui partisipasi dalam Canton Fair 2016, kami dapat membuka peluang pasar serta memperkenalkan produk Indonesia ke dunia," kata Ernest.
PT Yooshin Indonesia banyak memperoleh pembeli potensial dan pembeli khusus untuk produk pintu dari Korea, Pakistan, Turki, Iran, dan India.
Paviliun Indonesia yang mengusung tema Trade With Remarkable Indonesia dikunjungi oleh kurang lebih sebanyak 1.000 orang yang berasal dari wilayah Amerika Selatan, Timur Tengah, Afrika, Asia, Eropa dan Amerika Serikat.
Pada Canton Fair 2016, para pengunjung bisnis umumnya tidak hanya berasal dari RRT akan tetapi dari seluruh dunia. Pameran tersebut juga dijadikan ajang untuk mencari mitra bagi beberapa perusahaan, serta sarana memperkenalkan dan membuka peluang pasar produk Indonesia di mata pembeli internasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Produk elektronik dan bahan bangunan asal Indonesia terbukti berhasil menarik minat para pembeli dari mancanegara," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Arlinda, dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa.
Arlinda mengatakan, tercatat, sebayak 80 persen dari total potensi transaksi pada Cantton Fair 2016 tersebut merupakan produk elektronik.
Selain itu, produk dari Indonesia yang juga memiliki peluang transaksi besar yaitu pintu kayu dari PT Yooshin Indonesia, pelapis untuk produk berbahan dasar kayu dari Bio Industries dan beragam jenis lampu PT Sinar Angkasa Rungkut, serta wood and coconut flooring and panel dari Golden Coco.
Menurut Arlinda, beberapa pembeli yang melihat produk kayu untuk dasar pintu dari Indonesia mempunyai kualitas yang sangat baik dibandingkan dengan produk serupa dari negara lain seperti RRT, Malaysia, dan Korea. Beberapa pembeli juga tertarik berkunjung ke pabrik Polytron dan PT Yooshin Indonesia di Cikarang dan Banten.
Sementara itu, Direktur PT Yooshin Indonesia Ernest Tanzil menyatakan bahwa dengan adanya pameran tersebut menjadi peluang besar untuk memperkenalkan produk bahan bangunan dari Indonesia ke dunia internasional.
"Melalui partisipasi dalam Canton Fair 2016, kami dapat membuka peluang pasar serta memperkenalkan produk Indonesia ke dunia," kata Ernest.
PT Yooshin Indonesia banyak memperoleh pembeli potensial dan pembeli khusus untuk produk pintu dari Korea, Pakistan, Turki, Iran, dan India.
Paviliun Indonesia yang mengusung tema Trade With Remarkable Indonesia dikunjungi oleh kurang lebih sebanyak 1.000 orang yang berasal dari wilayah Amerika Selatan, Timur Tengah, Afrika, Asia, Eropa dan Amerika Serikat.
Pada Canton Fair 2016, para pengunjung bisnis umumnya tidak hanya berasal dari RRT akan tetapi dari seluruh dunia. Pameran tersebut juga dijadikan ajang untuk mencari mitra bagi beberapa perusahaan, serta sarana memperkenalkan dan membuka peluang pasar produk Indonesia di mata pembeli internasional.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016