Pangkalpinang (Antara Babel) - Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung Brigjen Pol Anton Wahyono meminta masyarakat turut menjaga kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat selama proses tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka belitung 2017.
"Dengan telah dilaksanakannnya Deklarasi Pilkada Damai, saya minta masyarakat khususnya simpatisan masing-masing calon untuk membantu menjaga kamtibmas agar Pilkada ini bisa berjalan dengan damai dan berintegritas," katanya di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan kegiatan deklarasi Pilkada damai ini sebenarnya merupakan tugas dari KPU Provinsi Kepulauan Babel, namun diambil alih oleh polda di karenakan menyangkut tugas dan tanggung jawab dalam menjaga Kambtibmas yang ada di wilayahnya.
"Saya berkeinginan suasana saat berlangsungnya Pilkada di Babel tetap kondusif, tidak seperti di beberapa daerah yang lain adanya indikasi kerusuhan," ujarnya.
Dikatakannya, dalam pesta demokrasi ini setiap masyarakat bebas untuk memilih siapa calonnya, namun harus sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
"Saya ingatkan kepada para simpatisan jangan pernah coba-coba untuk anarkis di wilayah Babel khususnya Pangkalpinang. Kami bersama TNI akan terus mengawal secara penuh dan juga akan mengerahkan anggota secara penuh dalam rangka menjaga situasi yang kondusif. Apabila ada yang berbuat anarkis, maka saya tidak akan segan-segan untuk bertindak tegas," katanya.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat memilih memilih pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang terbaik, Karena mereka nantinya akan memimpin babel selama lima tahun kedepan.
"Maka dari itu pilih lah sesuai dengan visi dan misi yang terbaik demi kebaikan serta kemajuan Bangka Belitung nantinya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Dengan telah dilaksanakannnya Deklarasi Pilkada Damai, saya minta masyarakat khususnya simpatisan masing-masing calon untuk membantu menjaga kamtibmas agar Pilkada ini bisa berjalan dengan damai dan berintegritas," katanya di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan kegiatan deklarasi Pilkada damai ini sebenarnya merupakan tugas dari KPU Provinsi Kepulauan Babel, namun diambil alih oleh polda di karenakan menyangkut tugas dan tanggung jawab dalam menjaga Kambtibmas yang ada di wilayahnya.
"Saya berkeinginan suasana saat berlangsungnya Pilkada di Babel tetap kondusif, tidak seperti di beberapa daerah yang lain adanya indikasi kerusuhan," ujarnya.
Dikatakannya, dalam pesta demokrasi ini setiap masyarakat bebas untuk memilih siapa calonnya, namun harus sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
"Saya ingatkan kepada para simpatisan jangan pernah coba-coba untuk anarkis di wilayah Babel khususnya Pangkalpinang. Kami bersama TNI akan terus mengawal secara penuh dan juga akan mengerahkan anggota secara penuh dalam rangka menjaga situasi yang kondusif. Apabila ada yang berbuat anarkis, maka saya tidak akan segan-segan untuk bertindak tegas," katanya.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat memilih memilih pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang terbaik, Karena mereka nantinya akan memimpin babel selama lima tahun kedepan.
"Maka dari itu pilih lah sesuai dengan visi dan misi yang terbaik demi kebaikan serta kemajuan Bangka Belitung nantinya," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016